2. Obat Diabetes
BACA JUGA: Dokter di AS Minta Produk Alkohol Diberi Label Bahaya Kanker
Hampir setengah dari populasi AS menderita diabetes, pradiabetes, atau resistensi insulin (pendahulu diabetes). Ini berarti jutaan orang mengonsumsi obat diabetes setiap hari. Menambahkan alkohol dapat menyebabkan kadar gula darah rendah.
Ini tentu berbahaya. Selain itu, ada risiko gejala-gejala berikut:
- Perubahan tekanan darah secara tiba-tiba
- Detak jantung cepat
- Lemah
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
BACA JUGA: Sisi Gelap Matthew Perry, Kecanduan Alkohol dan Obat Sampai Kerinduan akan Keluarga
Bicaralah dengan dokter Anda sebelum minum alkohol jika Anda mengonsumsi salah satu obat diabetes berikut:
- Diabinese (klorpropamid)
- Glucophage (metformin)
- Glucotrol (glipizide)
- Glynase dan DiaBeta (glyburide)
- Micronase (glibenclamide)
- Orinase (tolbutamide)
- Tolinase (tolazamide)
3. Obat Pilek atau Alergi
Jutaan orang mengonsumsi obat untuk pilek, alergi, dan flu setiap tahun, yang diketahui menyebabkan kantuk dan pusing. Alkohol juga menyebabkan hal itu, jadi mengonsumsi keduanya secara bersamaan dapat memperparah efek samping tersebut.
Yang menyebabkan gangguan penilaian dan koordinasi serta waktu reaksi yang lambat. Kombinasi alkohol dan obat flu atau alergi dapat meningkatkan risiko overdosis. Penting menghindari alkohol jika Anda mengonsumsi salah satu dari berikut ini:
- Benadryl (diphenhydramine)
- Claritin atau Claritin-D (loratadine)
- Dimetapp (brompheniramine)
- Sudafed, obat alergi atau flu Tylenol, atau Triaminic (chlorpheniramine)
- Zyrtec (cetirizine)
- Robitussin (guaifenesin + codeine)
- Lainnya
4. Obat Tekanan Darah
Hampir setengah dari seluruh orang dewasa di AS hidup dengan tekanan darah tinggi, yang juga disebut hipertensi.7 Obat yang digunakan untuk mengobati hipertensi dapat bereaksi buruk dengan alkohol.
BACA JUGA: Matthew Perry Akui Jennifer Aniston Menemaninya Selama Kecanduan Obat dan Alkohol
Misalnya menyebabkan pusing dan pingsan, kantuk ekstrem, dan aritmia, atau masalah jantung lainnya. Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum minum alkohol jika Anda mengonsumsi salah satu obat berikut:
- Prinivil, Zestril (lisinopril)
- Norvasc (amlodipine besylate)
- Lopressor (hydrochlorothiazide)
- Catapres (clonidine)
- Obat lainnya
5. Obat Tidur
Hampir 10 persen dari populasi AS secara teratur menggunakan obat-obatan atau suplemen untuk mencoba tertidur atau tetap tertidur.8 Jenis obat-obatan ini tidak boleh digunakan saat Anda mengonsumsi alkohol.