BACA JUGA:Tata Cara Bayar Zakat Fitrah secara Langsung dan Online
Makna dan Syarat Zakat
Zakat berasal dari kata “zaka,” yang berarti suci, berkembang, dan diberkahi. Filosofi ini menunjukkan bahwa zakat tidak hanya menyucikan jiwa dari sifat kikir, tetapi juga mendorong pertumbuhan harta secara berkah. Agar harta terkena kewajiban zakat, beberapa syarat harus dipenuhi, di antaranya:
- Harta diperoleh secara halal dan dimiliki penuh oleh pemiliknya.
- Harta tersebut mencapai nisab (batas minimal) dan haul (satu tahun kepemilikan).
- Syarat haul tidak berlaku untuk zakat hasil panen atau profesi.
Dengan memahami konsep dan syarat-syarat zakat, kita diharapkan dapat menunaikan kewajiban ini secara benar dan memberikannya kepada orang yang dianggap mustahik atau berhak menerima zakat.
Zakat bukan sekadar kewajiban, melainkan juga wujud nyata dari rasa solidaritas dalam menebarkan kebaikan kepada sesama. (Jessica Laurent)