Buka Munas-Konbes NU 2025, KH Miftachul Akhyar: Strategi '5G' untuk Indonesia Maslahat

Rabu 05-02-2025,16:29 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY - Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama 2025 resmi dimulai di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025.

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar membuka Munas dan Konbes kali ini yang mengusung tema Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat.

Miftach lantas mengingatkan para peserta untuk merekontekstualisasi pemikiran pendahulu dalam bingkai trilogi ukhuwah. Yakni persaudaraan sesama Islam, sesama anak bangsa, dan sesama manusia.

BACA JUGA:LF PBNU Tetapkan Awal Sya'ban 1446 H Mulai Malam Ini

Selain itu, NU juga harus menunjukkan ukhuwah Nahdliyah sebagai cerminan moral prima menuju bonus demografi. 

Hal itu diharapkan agar tidak malah menjadi musibah demografi dan generasi emas.

Apalagi, menyambut Harlah ke-102 NU, Miftach menegaskan bahwa NU perlu membangun strategi '5G' sebagai penyeimbang revolusi Industri 5.0.

BACA JUGA:Gus Ulil: PBNU Tak Pernah Minta Konsesi Pengelolaan Tambang, Itu Inisiatif Pemerintah 

Strategi 5G yang dimaksud adalah grand idea, yaitu visi misi NU untuk memperkuat semangat khidmah NU.

Kedua, grand design, yaitu program kerja yang terukur di semua tingkatan. Ketiga, grand strategy, yaitu penyebaran invasi yang direncanakan dan dikelola pada kader dan ruang di negara.

Lalu keempat, grand control, yaitu garis komando organisatoris. Terakhir, grand sami'na wa atha'na.

BACA JUGA:Pemberian Izin Tambang untuk PBNU Digugat ke MK

"Ini penting karena ada tanda penggerogotan, bahkan hal yang mengernyitkan semangat kening kita untuk mengawasi jangan sampai program yang sudah kita sampaikan di semua tingkatan tergerogoti kepentingan sementara," katanya.

Menurutnya, harlah kali ini merupakan titik tolak NU untuk tinggal landas berlomba dalam kebaikan dengan organisasi lain dalam memperkuat persatuan persaudaraan.

"Agar Indonesia tercinta ini terus mendapat keberkahan dan rakyat sejahtera dengan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan semua kementeriannya keluar dari kemiskinan ekstrem," ujarnya.

Kategori :