Penyebab Toxic Productivity
Beberapa faktor yang dapat memicu munculnya toxic productivity antara lain:
1. Budaya Kerja yang Kompetitif: Lingkungan kerja yang menekankan hasil dan pencapaian seringkali mendorong individu untuk bekerja tanpa henti.
2. Media Sosial dan Perbandingan Sosial: Paparan media sosial dapat membuat seseorang merasa bahwa mereka harus selalu berada di puncak pencapaian seperti yang dilihat di media.
3. Tekanan Internal: Tuntutan dari diri sendiri untuk mencapai lebih dan menjadi sempurna dalam segala hal.
BACA JUGA:Tidak Melulu karena Malas, Ini Penyebab Mengapa Anda Tidak Bisa Produktif
BACA JUGA:Lansia Bekerja, Strategi Organisasi atau Peduli?
4. Ketidakmampuan Mengatur Waktu: Sulitnya membedakan antara waktu untuk bekerja dan waktu untuk istirahat.
Strategi Mengatasi Toxic Productivity
Untuk menghindari jebakan toxic productivity dan mencegah burnout, beberapa langkah berikut bisa diterapkan:
1. Tetapkan Batas Waktu Kerja: Buat jadwal yang jelas antara waktu kerja dan waktu pribadi. Pastikan untuk mengambil jeda istirahat yang cukup di antara sesi kerja.
2. Praktikkan Mindfulness: Melakukan meditasi atau teknik pernapasan untuk menenangkan pikiran dan mengurangi stres.
BACA JUGA:Ilusi Buku Self Improvement
BACA JUGA:Digitalisasi dalam Pengembangan Kompetensi Karyawan
3. Hargai Proses, Bukan Hanya Hasil: Fokus pada proses belajar dan berkembang, bukan semata-mata pada hasil akhir.
Mengatasi toxic productivity dengan membuat jadwal yang tegas serta mencari dukungan dari sekitar. --freepik.com
4. Istirahat yang Berkualitas: Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup dan lakukan aktivitas yang menyenangkan di luar pekerjaan.