Kenali Dampak Vertigo bagi Aktivitas Remaja

Kamis 06-03-2025,09:30 WIB
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Vertigo adalah sensasi seperti lingkungan sekitar berputar atau tubuh terasa goyah, meskipun sebenarnya tidak ada gerakan nyata. Dalam beberapa kasus, penderita vertigo juga merasa seperti akan jatuh atau kehilangan keseimbangan.

Sehingga sulit untuk berdiri atau berjalan dengan stabil. Gejala ini sering kali disertai dengan rasa mual, berkeringat dingin, bahkan pingsan pada kondisi tertentu jika sudah parah. Ketika vertigo terjadi, seseorang akan merasa kesulitan untuk fokus pada benda di sekitarnya.

Vertigo pada remaja mungkin jarang dibahas, tetapi bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini bisa datang tiba-tiba dan membuat aktivitas seperti belajar atau berolahraga menjadi terhambat.

BACA JUGA: Mengapa Kepala Sering Terasa Pusing? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Salah satu penyebab umum vertigo pada remaja adalah migrain vestibular, yaitu migrain yang memengaruhi keseimbangan tubuh dan menyebabkan rasa pusing berputar. Kondisi ini bisa dipicu oleh stres, kurang tidur, kelelahan, atau makanan tertentu seperti kafein dan makanan yang mengandung MSG. 

Remaja yang sering mengalami migrain lebih berisiko terkena vertigo jenis ini. Selain itu, vertigo juga bisa disebabkan oleh gangguan di dalam telinga seperti BPPV (Benign Paroxysmal Positional Vertigo). 

Infeksi telinga bagian dalam juga bisa menyebabkan vertigo. Hal ini dapat terjadi saat partikel kecil di bagian telinga dalam bergeser dan mengganggu keseimbangan tubuh. Biasanya, vertigo muncul saat seseorang menggerakkan kepala secara tiba-tiba, misalnya saat bangun tidur atau menoleh dengan cepat. 

BACA JUGA: Cara Relaksasi Sederhana Usir Stres Akibat Pusing Kerjaan


Istirahat yang cukup dapat membantu mencegah terjadinya vertigo pada remaja agar nyaman menjalani aktivitas. - Mary Mohammadi-Pinterest

Meskipun lebih sering terjadi pada orang dewasa, remaja juga bisa mengalaminya, terutama jika pernah mengalami benturan kepala atau infeksi telinga. Infeksi telinga bagian dalam juga bisa menyebabkan vertigo. 

Saat telinga mengalami peradangan akibat infeksi, keseimbangan tubuh bisa terganggu, menyebabkan rasa pusing, mual, dan sulit berjalan lurus. Infeksi ini sering terjadi setelah flu atau penyakit akibat virus lainnya.

Stres dan kecemasan juga bisa menjadi pemicu vertigo pada remaja. Tekanan akademik, masalah sosial, dan perasaan cemas berlebihan bisa membuat tubuh bereaksi dengan munculnya pusing. Beberapa remaja bahkan mengalami vertigo sebagai bagian dari serangan panik yaitu ketika mengalami stres berlebihan.

BACA JUGA: Kenali 7 Tanda Stres yang Merusak Tubuhmu dan Cara Jitu Mengatasinya!

Vertigo sangat mengganggu pada kehidupan remaja. Saat vertigo datang, mereka mungkin sulit berkonsentrasi di ksehingga tidak bisa berpartisipasi dalam kegiatan olahraga atau bahkan takut keluar rumah karena khawatir pusing tiba-tiba muncul. Hal ini bisa membuat kepercayaan diri mereka menurun dan membatasi aktivitas sosial.

Agar vertigo tidak sering terjadi, penting bagi remaja untuk mengenali penyebabnya dan menghindari pemicunya. Dengan cara tidur yang cukup, minum air yang cukup, serta menghindari makanan atau minuman yang bisa memicu migrain sepertu kafein dan MSG juga sangat disarankan. 

Kategori :