BACA JUGA:Maknyus, Ini 5 Sajian Berbuka Puasa dari Seluruh Dunia
Seiring waktu, mi berkembang dan menyebar ke berbagai negara. Termasuk Indonesia. Hingga menjadi bagian dari kuliner nusantara yang kaya akan variasi.
Catatan tertua tentang mi ditemukan dalam buku dari masa Dinasti Han Timur, yang berkuasa antara tahun 25-220 Masehi.
Pada masa itu, masyarakat Tiongkok menyebut mi dengan istilah "shui yin bing," yang berarti "mi rebus".
BACA JUGA:Menyegarkan! Lima Macam Menu ini Cocok untuk Buka Puasa
Mi dibuat dari tepung terigu yang direndam dalam air. Lalu dibentuk menjadi gulungan panjang dan dimasak dengan air panas.
Mi pertama kali dikenal di Indonesia sekitar abad ke-19. Dibawa oleh pedagang Tionghoa yang tinggal di koloni Belanda. Awalnya, mi dianggap sebagai makanan kelas atas. Karena harganya yang cukup mahal.
Kini, berbagai jenis mi khas daerah dapat ditemukan di seluruh Indonesia. Berbagai daerah memiliki cita rasa mi masing-masing.
BACA JUGA:Tak Hanya Nusantara, Hotel Bersejarah Ini Suguhi Kulineran Asia untuk Berbuka Puasa. Intip Menunya!
Live cooking say mie menjelang berbuka puasa. Menu tersebut menggunakan bahan khusus dan sehat, yang memunculkan karakter rasa khas.-Boy Slamet-HARIAN DISWAY
Pun, pada masa kini, banyak yang berlomba-lomba berkreasi. Menciptakan mi dengan karakter khusus. Hingga populer. Seperti say mie.
Bersahur atau berbuka puasa dengan menu mi pun bisa jadi pilihan menarik. Kandungan nutrisi pada mi dapat menjaga kesehatan.
Pun, memberi energi yang cukup pada tubuh. Sehingga seseorang dapat beraktivitas sepanjang hari karena asupan nutrisinya tercukupi.
BACA JUGA:Berbuka Puasa Nikmat dengan Suasana Sunset dan Malam Surabaya dalam Gema Ramadan
Anda sudah tahu, kekurangan nutrisi dapat membuat tubuh lelah dan lemas sepanjang waktu. Pemenuhan itu dapat dilakukan dengan mengonsumsi mi. Berikut tambahan lainnya seperti daging ayam, bumbu-bumbu yang menyehatkan, juga berbagai sayuran.
Untuk minuman, hotel tersebut juga memiliki menu khas: anggur Jawa. Yakni minuman berbahan dasar anggur yang telah melalui proses fermentasi tanpa ragi.