HARIAN DISWAY - Dalam rangka menyambut kemenangan di hari raya Idulfitri, umat muslim di berbagai daerah di Indonesia memiliki banyak tradisi. Salah satunya adalah berziarah ke makam keluarga yang telah meninggal dunia.
Tradisi ini merupakan suatu bentuk penghormatan kepada leluhur yang telah meninggal. Umat muslim juga tidak lupa mendoakan para leluhur untuk keringanan siksa kubur dan agar mereka mendapat tempat yang baik di sisi Allah Swt.
Makna dan Tujuan Ziarah Makam
Ziarah ini bukanlah kunjungan biasa, melainkan juga menjadi sebagai pengingat kepada umat muslim bahwa setiap manusia yang hidup akan kembali pada Sang Kuasa pada waktunya.
BACA JUGA: Wisata Religi Wali 5, Ziarah Sembari Menyelami Jejak Dakwah Islam Jawa Timur
Selain itu, dengan memaknai kunjungan ziarah ke makam, para muslim diharapkan untuk lebih mempersiapkan bekal akhirat mereka. Bahwa kehidupan di dunia hanyalah fana, dan merupakan sebuah ujian agar mereka tidak lalai dalam mengumpulkan kebaikan untuk kehidupan akhirat.
Mendoakan keselamatan akhirat untuk leluhur saat ziarah makam. -Asif Hassan-AFP
Dengan pergi ke makam keluarga dan saudara, serta mendoakan keselamatan akhirat mereka, tradisi ini menjadi sebuah bentuk bakti dan kasih sayang terhadap keluarga yang telah meninggal.
Waktu Pelaksanaan Ziarah Makam
Tradisi ini biasanya dilakukan beberapa hari sebelum hari raya Idulfitri. Ziarah bisa dilakukan kapan saja, bisa saat pagi, siang atau sore hari. Sedangkan waktu populer untuk ziarah sendiri adalah sehari sebelum hari raya Idulfitri pada sore hari. Ziarah pada waktu malam hari cenderung dihindari.
BACA JUGA: Meningkatnya Minat Wisata Religi Lokal: Ziarah ke Makam Wali Jadi Tren Ramadhan
Kegiatan saat Ziarah Makam
Pada umumnya inilah yang umat Muslim lakukan ketika berziarah ke makam keluarga dan sanak saudara:
1. Membaca Yasin dan Tahlil
Membacakan Alquran dan tahlil untuk anggota keluarga yang telah meninggal.-ASIF HASSAN-AFP
Para peziarah biasanya duduk di sekeliling makam mendiang anggota keluarganya lalu membacakan Surah Yasin yang mana adalah surat yang dianjurkan. Surah Yasin dipercayai bisa mengirimkan pahala dan meringankan siksa kubur.
Sedangkan tahlil dimulai dengan bacaan Surat Al-Fatihah dan dilanjut dengan Surat An-Nas, Al-Falaq, dan Al-Ikhlas. Yang mana disetiap surat disela dengan bacaan tahlil dan takbir sebagai berikut:
Membacakan ayat-ayat suci Al-Qur'an dan tahlil untuk anggota keluarga yang telah meninggal saat ziarah makam. -Asif Hassan-AFP
BACA JUGA: 8 Manfaat Ziarah Kubur saat Mendekati Bulan Ramadan
لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ. Artinya: "Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar."
2. Membersihkan Makam
Para peziarah melanjutkan dengan membersihkan tempat peristirahatan terakhir keluarganya. Hal ini juga sebagai wujud kasih sayang dan cinta yang tetap ada meskipun mereka telah meninggalkan dunia.