Waspadai Caffeine Crash Akibat Ngopi Berlebihan

Rabu 16-04-2025,17:00 WIB
Reporter : Adinda Septia Salsabillah*
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Kopi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan banyak orang dari berbagai kalangan. Bahkan kegiatan ngopi semacam menjadi sebuah lifestyle yang menjadi kebutuhan sehari-hari.

Dari mahasiswa yang begadang demi tugas akhir, pekerja kantoran yang mengejar tenggat waktu, hingga orang-orang yang sekadar ingin menikmati pagi dengan suasana yang tenang agar aktivitas nya bisa berjalan dengan baik.

Tidak dapat dimungkiri, kopi memberikan efek menyegarkan dan membantu meningkatkan fokus seseorang. Namun, di balik manfaatnya, konsumsi kopi yang berlebihan dapat menimbulkan efek negatif, salah satunya adalah caffeine crash.

BACA JUGA: Wow! Ini 8 Khasiat Minum Kopi Tanpa Gula, Bisa Turunkan Berat Badan Hingga Cegah Depresi

Caffeine crash merupakan kondisi ketika tubuh mengalami penurunan energi secara drastis setelah efek kafein berakhir. Pada awalnya, seseorang mungkin merasa lebih bertenaga, fokus, dan semangat setelah minum kopi.

Namun, beberapa jam kemudian, tubuh tiba-tiba terasa lemas, konsentrasi menurun, bahkan bisa muncul perasaan gelisah. Sayang, banyak orang justru merespons kondisi ini dengan menambah asupan kopi.

Itu arena memiliki pemikiran bahwa kopi akan meningkatkan semangat, yang justru memperburuk keadaan yang sering kali diabagikan yakni apa yang disebut caffeine crash.

BACA JUGA: Manfaat Kopi untuk Kesehatan, Fakta dan Penelitian Terbaru

Bagaimana caffeine crash terjadi?

Kafein bekerja dengan cara menghambat zat kimia di otak yang disebut adenosin. Adenosin adalah senyawa yang memberi sinyal pada tubuh bahwa sudah saatnya untuk beristirahat.

Ketika kafein masuk ke tubuh, adenosin tidak bisa menjalankan fungsinya dengan normal. Akibatnya, kita akan merasa terjaga, lebih fokus, dan penuh energi. Namun, efek ini bersifat sementara.

Saat kafein mulai keluar dari sistem tubuh, adenosin yang sebelumnya tertahan akan muncul dalam jumlah besar. Hal inilah yang memicu rasa lelah berlebihan, kesulitan berpikir, bahkan suasana hati yang mudah berubah. Inilah proses yang disebut caffeine crash.

BACA JUGA: Workshop Waven Bucket Arrangement di Kopi Kalyan Ajak Peserta Temukan Ekspresi Diri

Tanda-tanda yang dianggap sepele

Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka sedang mengalami caffeine crash. Gejalanya kerap kali dianggap sebagai efek dari kurang tidur atau sekadar kelelahan biasa tanpa merasa itu efek dari kopi yang dikonsumsi.

Kategori :