Berkunjung ke Jokowi, Gubernur Khofifah, Pangdam dan Kapolda Diskusikan Dampak Ekonomi Global Perang Tarif Import Terhadap Jatim

Selasa 15-04-2025,16:48 WIB
Reporter : Thoriq S Karim
Editor : Thoriq S Karim

SURAKARTA, HARIAN DISWAY - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto dan Pangda, V/ Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin bersilaturahmi ke kediaman Presiden ke 7 RI Joko Widodo di Surakarta, Selasa 15 April 2025. Pada kesempatan tersebut, mereka berdiskusi tentang dampak perekonomian global. 

Salah satu persoalan yang menjadi bahasan adalah perang tarif impor serta dampaknya terhadap perekonomian Jawa Timur. Joko Widodo menegaskan bahwa dampak trade war antara Amerika dan Cina itu dirasakan seluruh dunia.

Langkah dan strategi untuk menyikapi fenomena tersebut harus tepat. Gubernur Khofifah menjelaskan beberapa langkah yang sudah di ambil pemerintah provinsi Jawa Timur. Antara lain, membangun kesepahaman dan kesepakatan antar pengusaha bahwa prinsip tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) di Jawa Timur.

Kepastian itu didapat setelah Khofifah mengumpulkan pengusaha yang jumlah tenaga kerjanya di atas 4 ribu orang. "Alhamdulillah, mereka sepakat dengan prinsip itu, tidak ada PHK," kata Khofifah.

BACA JUGA:Penundaan Tarif Impor Trump Bikin Lega, Indonesia Jajaki Negosiasi dengan AS

BACA JUGA:Wagub Emil Dardak Ungkap Dampak Kebijakan Tarif Impor Trump ke Industri di Jatim


Gubernur bersama Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim seusai berdiskusi dengan Joko Widodo-Humas Pemprov Jawa Timur-

Langkah konkret lainnya adalah sinergi antar Forkopimda. Dengan begitu, situasi dan kondisi di Jawa Timur tetap kondusif. "Situasi yang kondusif tidak menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat dengan tetap bekerja keras dan mitigatif," imbuhnyi.
Kunjungan bersama Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya merupakan wujud dari kekompakan tersebut. "Kami berharap kekompakan ini membangun rasa optimistis bagi masyarakat Jawa Timur," ucap Khofifah.

Saat ini, ekspor Jawa Timur ke Amerika Serikat didominasi nonmigas. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut selama Januari 2025, tercatat ekspor nonmigas Jawa Timur ke Amerika Serikat mencapai USD 281,96 juta atau sekitar 14,50 dari total ekspor nonmigas Jawa Timur.

Produk yang dikirim antara lain perhiasan, produk logam, alaskaki, tekstil, elektronik, kayu, dan barang dari kayu. Karena itu, langkah dan tepat Jawa Timur dalam menjaga situasi yang kondusif sangat tepat. (*)

Kategori :