Alasan FOMO Membuat Kita Sering Membeli Barang Tidak Perlu

Senin 19-05-2025,08:00 WIB
Reporter : Adinda Septia Salsabillah*
Editor : Guruh Dimas Nugraha

HARIAN DISWAY - Fenomena belanja karena FOMO atau Fear of Missing Out semakin sering terjadi. Terutama di kalangan muda yang akrab dengan media sosial dan platform e-commerce.

Banyak orang tergoda membeli barang murah hanya karena takut ketinggalan. Bukan karena benar-benar membutuhkan barang tersebut.

Padahal, barang yang dibeli sering kali tidak digunakan dan berakhir memenuhi ruang penyimpanan. Diskon besar, promo terbatas, hingga notifikasi dari aplikasi belanja memang sangat menggoda.

BACA JUGA:Mengatasi FOMO di Musim Liburan bagi Anda yang di Rumah Saja

Apalagi jika ditambah tulisan seperti “stok tinggal sedikit” atau “waktu terbatas”, yang seolah memaksa orang untuk segera membuat keputusan.

Dalam situasi seperti itu, banyak orang langsung membeli tanpa berpikir panjang terkait apakah barang itu benar-benar dibutuhkan.

Menariknya, belanja karena FOMO tidak selalu dipicu oleh kebutuhan harian atau fungsi barang.

BACA JUGA:Fomo Bukber, Banyak Orang Merasa Terpaksa Ikut Buka Bersama

Banyak orang hanya ingin merasakan kepuasan karena berhasil mendapatkan barang murah. Bahkan jika barang itu tidak masuk dalam daftar kebutuhan utama.

Keputusan belanja yang terburu-buru itu pada akhirnya justru bisa membawa penyesalan dalam jangka panjang. Sebab, barang itu tidak akan terpakai lagi.


FOMO (Fear of Missing Out) bisa terjadi akibat seseorang terlalu berpacu pada tren atau tingkat ke-viralan sebuah konten--Psychology Today

Media sosial juga menjadi salah satu faktor yang memperkuat dorongan FOMO saat berbelanja. Melihat orang lain memamerkan barang yang baru mereka beli, apalagi jika sedang ramai dibicarakan, sering menimbulkan rasa ingin ikut memiliki.

BACA JUGA:Pargoy, Guys! Persembahan Putri Amelilia dalam

Hal itulah yang membuat banyak orang membeli barang hanya demi tidak ketinggalan tren.

Fitur-fitur seperti flash sale hingga angka penjualan yang ditampilkan secara real-time memang dibuat untuk menciptakan rasa terburu-buru.

Kategori :