HARIAN DISWAY - Mendengarkan musik saat mengalami emosi tertentu merupakan kebiasaan umum yang dilakukan banyak orang.
Namun, ketika dilanda kesedihan, tidak sedikit dari kita justru memilih lagu-lagu bernuansa sendu. Berharap musik sedih dapat menghibur. Tapi ternyata malah memperdalam kesedihan.
Menurut Mood Congruence Theory (Teori Keselarasan Suasana Hati), individu cenderung tertarik pada hal-hal yang sejalan dengan suasana hatinya.
Dalam konteks musik, seseorang yang sedang sedih cenderung memilih lagu-lagu dengan nuansa yang serupa.
BACA JUGA:5 Cover Lagu Rose BLACKPINK yang Bikin Hati Ikut Galau
Musik semacam itu dianggap memberi validasi atas perasaan mereka. Menciptakan kesan bahwa mereka tidak sendirian dalam kesedihannya.
Faktor-Faktor Individual
Respons seseorang terhadap musik sedih sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti:
- Empati: Individu dengan tingkat empati tinggi cenderung merasakan koneksi emosional yang lebih kuat.
- Kecenderungan untuk merenung: Mereka yang suka merenung lebih rentan terhadap efek negatif musik sedih.
- Pengalaman masa lalu: Kenangan pribadi yang dikaitkan dengan lagu tertentu turut memengaruhi dampak emosional.
BACA JUGA:5 Lagu Taylor Swift yang Bikin Anda Galau
Dalam kasus kesedihan akibat kehilangan relasi interpersonal, musik sedih bisa memberikan ruang untuk merenung dan merasa dipahami. Sangat disayangkan, pemilihan musik seperti itu tidak selalu berakhir positif.
Merenung Berlebihan
Merenung secara berlebihan akibat musik sedih dapat memperburuk suasana hati dan menghambat pemulihan emosi secara sehat-triloks-Getty Images Signature
Salah satu risiko dari mendengarkan musik sedih saat sedang sedih adalah kecenderungan untuk merenung secara berlebihan.
Merenung (Rumination) adalah kebiasaan memikirkan secara berulang penyebab dan dampak kesedihan tanpa mencari solusi. Musik galau dapat memicu atau memperpanjang siklus tersebut.
BACA JUGA:5 Lagu Taylor Swift yang Bikin Anda Galau
Individu yang memiliki tingkat tinggi dalam merenung lebih rentan mengalami peningkatan kesedihan setelah mendengarkan musik sedih.
Tidak membantu mengelola emosi, kebiasaan itu justru memperdalam perasaan negatif, memperkuat kenangan menyakitkan, dan menghambat proses pemulihan emosional.