Pemerintah dan Dunia Usaha Bersinergi Percepat Pemulihan Pascagempa M 6,3 Bengkulu

Minggu 25-05-2025,09:48 WIB
Reporter : Shabrina Wa Zakiah*
Editor : Taufiqur Rahman

Gempa M 6,3 ini telah menyebabkan kerusakan signifikan di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah. 


Rumah warga mengalami kerusakan di Bengkulu akibat Gempa M6,3 Jumat kemarin -BNPB-

Sebanyak 792 jiwa terdampak, dengan total 206 unit bangunan rusak di Kota Bengkulu, termasuk 198 unit rumah, 2 sekolah, 2 kantor camat, dan 2 tempat ibadah. 

Sementara itu, di Kabupaten Bengkulu Tengah, tercatat 49 unit rumah dan 4 gedung sekolah rusak.

BACA JUGA:BMKG Ingatkan Jakarta Waspada Gempa Megathrust Meski Jauh dari Episentrum

Pemerintah daerah menggandeng sejumlah dunia usaha, seperti Asosiasi Himpera, Forum CSR Bengkulu, dan CSR Bank Bengkulu untuk membantu penanganan darurat hingga pemulihan. 

Forum CSR menargetkan dukungan bagi 99 unit rumah rusak sedang dengan biaya konstruksi sekitar 780 juta rupiah. 

Selain itu, 37 rumah rusak sedang mendapat bantuan sekitar 1,7 miliar rupiah, dan 7 rumah rusak berat dibantu oleh Pemprov, Pemkot, dan Baznas dengan total dana sekitar 315 juta rupiah.

BACA JUGA:Gempa M6,2 Guncang Istanbul, Lebih dari 120 Kali Gempa Susulan

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Bolaang Mongondow Timur, Warga Diminta Waspada

BNPB turut mendukung dengan memberikan Dana Stimulan, logistik, dan peralatan. Dana Stimulan diberikan sesuai kategori kerusakan, Rp 60 juta untuk rusak berat, Rp 30 juta untuk rusak sedang, dan Rp 15 juta untuk rusak ringan. 

Pemerintah daerah diminta segera mengajukan proposal lengkap dengan data nama dan alamat sesuai NIK KTP untuk percepatan pencairan dana.

Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat (DID) BNPB, Yuferizal, menjelaskan bahwa proposal ini penting agar bantuan tepat sasaran dan akuntabel. 

BACA JUGA:Gempa Bumi M5,2 Guncang Ternate Maluku Utara Pagi Ini

BACA JUGA:Polri Kirim Tim Medis ke Myanmar Bantu Korban Gempa

“Kami akan dampingi pemerintah daerah agar proses pendataan, validasi, dan penyaluran dana berjalan maksimal,” ujar Yuferizal.

Kategori :