Politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu menambahkan berita tersebut sudah mencoreng dan merusak nama baiknya.
“Atas berita yang viral kemarin nama baik saya telah tercoreng dan menjadi viral karena dituduh diperiksa KPK, padahal saya tidak tahu dana hibah yang dimaksud,” katanya.
Sebelumnya, mantan ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan sudah pernah menegaskan pihaknya tidak pernah mau menerima tawaran proyek menggunakan dana hibah dari DPRD Jawa Timur.
Ia menilai, memang banyak risiko yang akan dihadapi jika tawaran itu diterima.
"Kami sepakat tidak mau menerima proyek dari dana hibah pokir DPRD Provinsi karena risikonya besar," katanya. (Lailiyah Rahmawati)