Bagi banyak vegan, keputusan untuk tidak mengonsumsi produk hewani bukan cuma soal pola makan, tapi nilai moral. Ketika hidup selaras dengan prinsip empati terhadap makhluk hidup, hati lebih damai dan stres berkurang.
3. Energi Lebih Tahan Lama
DIET berbasis nabati cenderung lebih rendah lemak jenuh dan tinggi serat, yang membuat kadar gula darah lebih stabil. -nensurla-Istock
Diet berbasis nabati cenderung lebih rendah lemak jenuh dan tinggi serat. Itu membuat kadar gula darah lebih stabil sepanjang hari.
Hal tersebut mencegah rasa lelah berlebihan dan fluktuasi energi ekstrem yang sering memicu perubahan suasana hati.
Dengan pola makan yang seimbang, tubuh bisa mendapatkan pasokan energi yang cukup untuk mendukung aktivitas harian dan menjaga fokus tetap tajam.
BACA JUGA: Cantik tanpa Eksploitasi: Mengenal Vegan Beauty dan Cara Memilih Produknya
BACA JUGA: Sound Bath, Praktik Meditasi Suara untuk Redakan Stres dan Tingkatkan Kesehatan Mental
4. Terhubung dengan Komunitas Positif
KEBERSAMAAN terbukti bisa meningkatkan kesehatan mental. -Dimensions -Istock
Menjalani gaya hidup vegan juga sering membuat seseorang masuk ke komunitas yang memiliki visi serupa, yakni hidup sehat, beretika, dan peduli dengan lingkungan.
Rasa kebersamaan ini terbukti bisa meningkatkan kesehatan mental. Berbagi resep vegan, ikut kegiatan amal, atau sekadar nongkrong di kafe vegan bisa memberi dukungan sosial yang membuat hidup terasa lebih bermakna dan menyenangkan.
5. Bantu Kelola Emosi dan Mindfulness
GAYA HIDUP VEGAN biasanya juga mendorong seseorang untuk lebih sadar akan pilihan dan dampaknya. -RossHelen-Istock
Karena gaya hidup vegan biasanya juga mendorong seseorang untuk lebih sadar akan pilihan dan dampaknya. Hal tersebut bisa meningkatkan mindfulness atau kesadaran penuh terhadap diri dan lingkungan.
Dengan terbiasa memperhatikan apa yang dimakan dan asal-usulnya, seseorang juga belajar untuk lebih peka terhadap tubuh dan emosinya sendiri. Ini bisa membantu untuk mengelola stres, amarah, dan rasa cemas dengan lebih baik.