Kasus Pembunuhan Sadis Bocah 9 Tahun di Cilegon: Pakar Mengatakan, Pelaku Orang Dalam

Sabtu 20-12-2025,22:33 WIB
Oleh: Djono W. Oesman

Pembunuhan bocah Muhammad Axle, 9, di Cilegon, Banten, masih misterius. Di rumah Axle yang mewah itu tak ada barang yang hilang. Bahkan, lima HP tergeletak di lantai dua. Pelaku seolah menyasar Axle. Secara kejam. Dengan 19 tusukan benda tajam serta tiga pukulan benda tumpul. Terlalu kejam.

ADA temuan polisi terbaru di kasus itu. Yakni, darah korban tercecer di berbagai area di dalam rumah mewah dua lantai seluas sekitar 300 meter persegi itu. Darah di kamar, di ruang tengah, lantai satu, lantai dua. Intinya, berceceran di mana-mana.

Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Yoga Tama kepada wartawan, Jumat, 19 Desember 2025, mengatakan bahwa darah Axle tercecer di berbagai titik lokasi di dalam rumah.

BACA JUGA:Kronologi Perampokan Tewaskan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Masih Selidiki Motif

BACA JUGA:Misteri Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon: Diduga Bukan Perampokan

Yoga: ”Jadi, darah itu seperti tersebar di mana-mana.”

Berdasar data medis, volume darah anak usia segitu normalnya 70 mililiter per kilogram berat badan. Sedangkan berat badan anak usia segitu normalnya 30 sampai 36 kilogram. Jadi, volume darah Axle sekitar 2 hingga 2,6 liter. 

Bisa dibayangkan, di sekujur tubuh Axle ada 19 tusukan benda tajam. Dengan volume darah segitu. Daya sembur darah terkuat terjadi pada tusukan pertama sampai ke lima. Bergantung pada titik tusukan. Jika kena nadi utama, semburan darahnya sangat kencang.

BACA JUGA:Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon Masih Misterius, Polisi Periksa Politikus PKS

BACA JUGA:Kasus Bocah SD Bunuh Ibu Kandung di Medan: Medsos Viral, Polisi Teguh

Diduga, Axle lari ke sana kemari setelah ditusuk pelaku. Mungkin karena saking sakitnya. Sehingga, ia panik. Atau, bisa jadi pelaku menyeret korban setelah ditusuk. Polisi belum tahu yang sesungguhnya terjadi. Saksi di rumah itu cuma adik Axle, D, usia 8 tahun.

Review, Selasa, 16 Desember 2025, sekitar pukul 14.20 WIB, H Maman Suherman, pemilik perusahaan konstruksi yang sedang bekerja di kantornya di wilayah Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, ditelepon anak bungsunya, D. D menangis histeris sambil mengatakan bahea kakaknya, Axle, berdarah-darah.

Maman, selain pengusaha, juga politikus. Ia dipilih jadi anggota Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Cilegon pada 14 Desember 2025.

Maman langsung pulang bermobil menuju rumahnya di Perumahan BBS 3, Ciwaduk, Cilegon. Jarak antara kantor ke rumah sekitar 10 kilometer. Ditempuh bermobil sekitar 20 menit. Tiba di rumah, ia menjumpai Axle berdarah-darah. Dilarikan ke RS, tetapi nyawa si bocah tak tertolong.

Saat itu di rumah tersebut cuma ada Axle dan adiknya D. Jadi, saksi mata cuma D.

Kategori :