Bahasa Indonesia Itu Unik
-Ilustrasi: Reza Alfian Maulana-Harian Disway-
29. Jumat, Agustus, Indonesia, Lebaran. Huruf awal ditulis KAPITAL (besar) karena nama diri. Sebaliknya, untuk jumatan, agustusan, keindonesiaan, dan berlebaran, huruf awal ditulis kecil lantaran bentukan/jadian alias bukan lagi nama diri. Maknanya sudah berubah. Dalam bahasa Indonesia, pembentukan kata dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai cara. Yakni: 1. Pengimbuhan, 2. Penggabungan kata dasar dan kata dasar, 3. Penggabungan unsur terikat dan kata dasar, 4. Pengulangan, 5. Pengakroniman.
30. Menyunting dan mempersunting. Asal dua kata berimbuhan itu sama: sunting. Namun, keduanya memiliki makna berbeda. Menyunting: mengedit. Mempersunting: meminang. Contoh kalimat, ”Pemuda itu ingin mempersunting sang gadis”. ”Pemuda itu menyunting naskah berita”.
31. Semisal dan misalnya. Keduanya berasal dari satu kata: misal. Namun, maknanya berbeda. Semisal berarti seumpama; ibarat; seperti; bagai; laksana. Sedangkan misalnya berarti contohnya; umpamanya; di antaranya; antara lain. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: