Putri Chandrawati Sebut Nama Jokowi dan Kapolri saat Bacakan Nota Pembelaan Kasus Pembunuhan Brigadir J

Putri Chandrawati Sebut Nama Jokowi dan Kapolri saat Bacakan Nota Pembelaan Kasus Pembunuhan Brigadir J

Putri Chandrawati saat membacakan nota pembelaan di PN Jakarta Selatan, 25 Januari 2023.-Layar Tangkap Youtube-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo disebut Putri Candrawati saat pembacaan nota pembelaan, Rabu, 25 Januari 2023. Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J itu meminta maaf karena membuat kehebohan publik.

Sambil menangis, Putri meminta maaf ke Jokowi dan Listyo karena kasus itu banyak menguras energi pemerintah dan kepolisian.

“Saya juga meminta maaf kepada Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, bapak dan ibu Kapolri, dan para Bhayangkari serta masyarakat yang terdampak dan menguras perhatian selama proses hukum saya berlangsung,” kata Putri yang memakai pakaian serba putih.

“Kepada seluruh personel Polri yang terdampak, saya juga memohon maaf,” lanjut Putri.

BACA JUGA:Putri Chandrawati Merasa Difitnah Selingkuh dengan Brigadir J dan Kuat Maruf

BACA JUGA:Breaking News! Sambo Dituntut Seumur Hidup

Tak lupa dia juga meminta maaf ke keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang tewas di tangan sang suami: Ferdy Sambo.

“Orang tua almarhum Brigadir Yosua, Bapak dan Ibu Samuel Hutabarat, Saya turut berduka, memohon maaf dan berdoa semoga seluruh keluarga dikuatkan dan diberkati,” kata Putri.


Terdakwa Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi di pengadilan Negeri Jakarta Selatan. -Ricardo-JPNN-

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuding Putri selingkuh dengan Brigadir J. Namun, dia berkali-kali membantah tudingan itu.

“Saya juga ingin menyampaikan dengan sungguh-sungguh, saya tidak melakukan apa yang mereka tuduhkan tersebut,” kata Putri.

Putri juga sempat dituding berselingkuh dengan Kuat Maruf, sopir keluarga Ferdy Sambo. Kuat dan Putri sama-sama membantah tudingan itu.

Putri meminta maaf ke kelurga Kuat dan Bripka Ricky Rizal yang ikut jadi terdakwa atas kasus itu. “Saya memohon maaf dan saya mendoakan Tuhan memberikan kekuatan untuk keluarga Dek Ricky dan Om Kuat,” lanjutnya.

BACA JUGA:Politisi Sayap Kanan Belanda Robek, Injak dan Bakar Al Quran Usai Kasus Swedia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: