Curhatan Forum Astronom Usai Penutupan BRIN Pasuruan, Muncul Rekom Akuisisi Pemkab
Audiensi FOKALIS JATIM bersama DPRD Pasuruan membahas masalah penutupan BRIN Pasuruan.-Bachrul Yafi-
PASURUAN, HARIAN DISWAY - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Pasuruan resmi tutup, 31 Januari 2023. Sejumlah pegiat astronomi menyayangkan penutupan tersebut. Forum Komunikasi Astronom Amatir Lintas Jawa Timur (FOKALIS JATIM) melakukan audiensi dengan DPRD Pasuruan, Rabu, 15 Februari 2023.
Organisasi yang menaungi seluruh klub astronomi di Jawa Timur itu memberikan penjelasan tentang tutupnya balai riset yang terletak di Watukosek, Pasuruan.
Menurut FOKALIS JATIM, ada beberapa kerugian yang dialami ketika pusat riset atmosfer dan matahari tersebut ditutup. Berhentinya kegiatan riset antariksa, pengurangan edukasi astronomi, berkurangnya titik eduwisata di Pasuruan, dan mengeruhkan iklim kolaborasi.
BACA JUGA:Polemik Hukum Mati, dari Ruth Ellis sampai Sambo
BACA JUGA:Jaksa Sidang Kanjuruhan Kena Sikut Brimob: Akan Saya Laporkan!
BRIN Pasuruan selama beroperasi telah menjalin kerjasama di lingkup regional hingga nasional. FOKALIS JATIM menjadi partner dalam kegiatan pengamatan dan edukasi astronomi kepada masyarakat. Terutama di sekitar area BRIN Pasuruan.
Jaringan internasional yang telah dibangun BRIN Pasuruan juga tak main-main. Kerjasama untuk berbagi data dilakukan bersama National Aeronautics and Space Administration (NASA), National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Solar Influences Data Analysis Center (SIDC), dan National Astronomical Observatory of Japan (NAOJ).
Kerjasama dengan instansi internasional itu mencakup tiga negara, NASA dan NOAA dari Amerika Serikat, SIDC dari Belgia, dan NAOJ dari Jepang. Berhentinya BRIN Pasuruan membuat sharing data jadi terhenti.
Penutupan tersebut karena berubahnya status BRIN Pasuruan menjadi Kawasan Kemitraan Eksternal (KKE).
Rombongan FOKALIS JATIM menghadiri audiensi di DPRD Pasuruan.-Bachrul Yafi-
Ketua FOKALIS JATIM Much. Thoyib memberikan tiga rekomendasi kepada DPRD Pasuruan. Dukungan kepada BRIN Pasuruan lewat jalur diplomasi politik, Kabupaten Pasuruan mengakuisisi fasilitas riset, dan rebranding BRIN Pasuruan sebagai science park di Jawa Timur.
Ketua DPRD Pasuruan Sudiono Fauzan menanggapi pemaparan dan rekomendasi tersebut. Pihaknya akan menyurati BRIN dan Komisi VII DPR RI. Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Dion itu juga akan berdiskusi lebih lanjut dengan pihak terkait.
Akuisisi fasilitas riset di Watukosek oleh Kabupaten Pasuruan perlu koordinasi beberapa pihak. Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga perlu dilibatkan dalam proses tersebut.
FOKALIS JATIM berharap masalah penutupan BRIN Pasuruan menjadi perhatian publik. Kesadaran publik dengan dinamika pengembangan sains, riset, dan inovasi makin meningkat. Solusi yang ditawarkan pegiat astronomi Jawa Timur sedapat mungkin disegerakan oleh pihak-pihak terkait (Muhammad Rizky Pradana).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: