McLaren Siap Gandeng Mesin Red Bull Mulai 2026
--
SURABAYA, HARIAN DISWAY - McLaren kunjungi kampus juara bertahan adakan pembicaraan tentang pasokan mesin Red Bull.
Christian Horner sebagai Kepala Tim Red Bull Racing F1 menyatakan bahwa dia telah berbincang di awal dengan McLaren soal kemungkinan kesepakatan untuk memasok unit tenaga ke tim Woking tahun 2026.
Setelah luncurkan MCL60 Februari 2023 kemarin, kini McLaren tertarik membuat rancangan baru dengan pemasok mesin dari Red Bull.
Dalam pertandingan F1 2023 yang digelar di Sirkuit Internasional Bahrain, McLaren dan Lando Norris berada di posisi ke-17. Dan McLaren sendiri saat ini masih berada di urutan paling akhir dari 10 perancang mesin F1 2023.
BACA JUGA: CEO McLaren: Jangan Bikin F1 Jadi Ajang Politik!
Tahun 2026 menjadi tahun yang memunculkan generasi baru unit daya F1 di mana menampilkan lebih banyak daya dari sisi kelistrikan unit. Ditambah dengan efisiensi yang lebih tinggi dan langkah-langkah keamanan yang lebih baik.
Red Bull berkomitmen untuk membangun mesin mereka sendiri untuk reg baru bekerja sama dengan Ford, salah satu perusahaan otomotif terbesar di Amerika Serikat.
Pada pembukaan musim di Bahrain, Horner mendapat pertanyaan terkait apakah McLaren tertarik kenakan tenaga Red Bull mulai 2026 lantaran CEO McLaren Racing, Zak Brown baru-baru ini mengunjungi kampus juara bertahan.
“Saya pikir dia [Brown] akan datang untuk makan siang,” candaan Horner. "Jelas bahwa sebagai pabrikan unit tenaga untuk tahun 2026, tidak dapat dihindari bahwa diskusi akan diadakan mengenai potensi pasokan powertrain," lanjutnya.
"Wajar jika kami berbicara dengan pelanggan potensial,” imbuhnya lagi saat menjawab pertanyaan tentang ketertarikan McLaren terhadap mesin Red Bull dikutip dari laman Formula 1.
BACA JUGA: Bos McLaren: Pembatasan Budget F1 Tutup Pintu Inovasi
Dari jawaban Horner tersebut, Kepala Tim McLaren yakni Andrea Stella tidak menyangkal telah terjadi percakapan tentang minat McLaren terhadap mesin Red Bull. Pihaknya memang memiliki kemitraan yang solid dengan Mercedes High Performance Powertrains (HPP).
"Pada saat yang sama, jelas melihat jauh ke depan, Anda ingin memahami apa yang tersedia. Jadi, saya pikir itu wajar. Seharusnya tidak terlalu mengejutkan,” tutur Andrea.
Dalam mempertimbangkan pilihan mereka, McLaren bukan satu-satunya tim pelanggan. Karena Kepala Tim Williams Racing James Vowles baru-baru ini mengatakan bahwa timnya sedang meninjau apakah akan terus menggunakan unit daya Mercedes mulai 2026.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: