Buntut Pengeroyokan 3 Pemuda Klampis Ngasem Surabaya oleh Karyawan Chug Bar
diduga motif cemburu, pengusaha muda di Kota Bogor dikeroyok 7 pemuda-Ilustrasi/Pixabay-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pihak keluarga pelaku pengeroyokan terhadap 3 pemuda di Klampis Ngasem, Surabaya bertemu dengan warga setempat. Beberapa kesepakatan tercipta pada pertemuan itu. Tujuannya: Restorative Justice (RJ).
Meski demikian, tidak serta merta RJ bisa tercapai. Pasalnya, dua korban penganiayaan masih terbaring di RS Haji.
Kapolsek Sukolilo Kompol M. Sholeh menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam. "Kami masih bekerja. Intinya, kami berhati-hati jika memang ada RJ nantinya. Karena takutnya malah menimbulkan konflik kedepannya," ungkapnya, Selasa, 14 Maret 2023.
Ada syarat materil dan formil yang harus dipenuhi untuk RJ. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Polisi No. 8 tahun 2021 tentang penanganan tindak pidana berdasarkan keadilan restoratif.
BACA JUGA:Tidak Terima Ditegur, Karyawan Chug Bar Hajar Pemuda KlampisBACA JUGA:Jurgen Klopp: Agregat 5-2 dengan Real Madird, Liverpool Akan Beri Kejutan
“Salah satunya (syarat, Red), konflik yang di RJ tidak menimbulkan keresahan dan tidak ada penolakan dari masyarakat serta tidak berdampak konflik sosial,” ujar mantan Kasat Intelkam Polres Tuban ini.
Sebelumnya, Lima karyawan Chug Bar ditahan di Polsek Sukolilo. Mereka adalah Ainur Rofik, Haykal Ardinar, Ilham Trisa, Nauval Wildan, dan Hoirul Arifin. Kelimanya terlibat dalam aksi pengeroyokan, Minggu subuh, 12 Maret 2023. Korbanya, 3 orang warga sekitar Chug Bar. Ketiganya dihajar di jalan Klampis Ngasem.
Penganiayaan secara beramai-ramai ini dipicu oleh sekitar 10 pengendara sepeda motor, yang berkendara ugal-ugalan dan arogan. Melihat itu, dua pemuda yang duduk di tepi jalan Klampis Jaya merasa terganggu. Keduanya lantas menegur 10 karawan Chug Bar. Seraya mengacungkan sepotong kayu.
BACA JUGA:Bangkit dari Mati Suri di Ladang Binatang Teater Institut Unesa
BACA JUGA:Subsidi Mobil Listrik Hingga Rp 80 Juta, Sementara Khusus Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5
"Karena tidak terima ditegur, 10 karyawan ini putar balik ke dua pemuda tadi. Karena kalah jumlah kedua pemuda yang ini lari ke arah kampung," terang Kapolsek Sukolilo Kompol M. Sholeh, saat dihubungi Harian Disway, Selasa, 14 Maret 2023.
Sebelum dihajar, kedua pemuda lokal itu dikejar hingga ke Jalan Klampis Ngasem. Hingga kemudian mereka tertangkap dan dianiaya di depan Masjid.
Tidak berselang beberapa lama, seorang pemuda melintas di TKP. Ia berniat pulang ke rumah daerah klampis. Melihat ada orang berkelahi, pemuda itu bertanya kepada orang dilokasi. Namun ia justru menjadi korban ketiga. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: