Geliat Bangun Kota Reog: Memulangkan HOS Cokroaminoto (12)
Potret HOS Cokroaminoto, karya Affandi, 80 x 60 cm, 1946, cat minyak di kanvas. Banyak yang tahu sang Guru Bangsa lahir di Ponorogo.-Kementerian Sekretariat Negara-
Sugiri tetap menolak. Ia malu kalau suaranya fals. Dirayu bagaimanapun, ia tetap enggak bergerak dari kursinya. Mamoek akhirnya memahami kondisi sang bupati yang kurang fit.
Ia duduk di samping Sugiri dan ngobrol soal acara-acara musik di HOS Cokroaminoto. Kegiatan live music tak boleh berhenti. Kalau bisa setiap hari. Minimal di akhir pekan. Sugiri tak ingin HOS Cokro hanya ramai setahun. Jadi proyek monumental yang cuma megah di awal. “Iku wis tugasmu. Pokoke aku percoyo karo kowe, Moek (Itu sudah tugasmu. Pokoknya saya percaya sama kamu, Moek, Red)!” tegas bupati yang nge-fans Iwan Fals sejak kecil itu.
Mamok meletakkan telapak kanannya ke kening. Memberi salam hormat. “Siap,” jawabnya singkat lalu kembali ke panggung. Malam semakin larut, tapi pengunjung HOS Cokroaminoto makin ramai. Beberapa anggota klub sepeda motor sport merapat.
Black Jazz Ponorogo tampil di Jalan HOS Cokroaminoto, 8 April 2023.-Boy Slamet/Harian Disway-
Seorang pria paro baya tiba-tiba duduk di samping bupati. Ia mendengar kabar bahwa Sugiri sedang kurang enak badan. Tanpa babibu, ia langsung memijat pergelangan tangan bupati. Sugiri nyengir-nyengir kesakitan.
Sambil terus dipijit, Sugiri mengatakan bahwa masih banyak yang belum tahu bahwa HOS Cokroaminoto lahir di Bumi Reog. Orang tahunya, Mbak Cokro besar dan memulai pergerakannya di Surabaya. Bahkan ada Museum HOS Cokroaminoto di Jalan Peneleh VII Surabaya.
Ia juga berangan-angan membuat museum HOS Cokroaminoto di tempat kelahirannya. Kisah sang pahlawan bakal ditampilkan secara khusus di Museum Peradaban Reog Ponorogo di Sampung. Yang masih dalam proses pembangunan itu.
HOS Cokroaminoto atau Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto lahir di desa Tegalsari, sebelah tenggara pusat kota Ponorogo. Ayahnya RM Tjokroamiseno adalah Wedana Distrik Kleco, Madiun. Kakeknya, RM Adipati Tjokronegoro adalah Bupati Ponorogo.
HOS Cokroaminoto memiliki silsilah kekeluargaan yang terdiri atas HOS Tjokroaminoto bin Tjokroamiseno bin Tjokronegoro bin Kiai Hasan Besari bin Kiai Ilyas bin Kiai Muhammad Besari Tegalsari. Perpaduan kiai dan priyayi. Gelar Raden Mas diperoleh oleh HOS Tjokro karena Kiai Hasan Besari menikahi RA Murtosiyah, cucu Sunan Paku Buwono III dari Keraton Solo.
Belanda menjulukinya De Ongekroonde van Java atau Raja Jawa tanpa Mahkota. Predikat itu melekat karena kesuksesan menjadi guru bangsa yang mendidik para tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia: Musso, Alimin, Semaun, Kartosuwiryo hingga Soekarno.
Kedekatan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat mengunjungi kawasan HOS Cokroaminoto, Sabtu, 8 April 2023.-Boy Slamet/Harian Disway-
”Apakah anak-anak muda tahu itu?” tanya Sugiri. Lewat revitalisasi kawasan H.O.S Cokro itulah Sugiri ingin memulangkan nama sang pahlawan ke bumi reog. Penataan kota dapat. Literasi dapat.
Dengan begitu, ketika muncul pertanyaan: siapa tokoh besar paling terkenal di Ponorogo? Jangan hanya menjawab Alif Ba Ta, gitaris fingerstyle dengan 5,77 juta pengikut di YouTube itu. Gitaris “ajaib” yang Kang Giri merasa kesulitan menemuinya.
Maka, suatu saat nanti, jawablah dengan bangga: HOS Cokroaminoto! (*)
Menguatkan Peran UMKM, baca besok… (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: