Ucapan Korban Picu Pembunuhan di Ponorogo: Doakan Mertua Cepat Mati

ILUSTRASI Ucapan Korban Picu Pembunuhan di Ponorogo: Doakan Mertua Cepat Mati.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Kasus ini pelajaran bagi suami istri. Hartono, 34, tersangka pembunuh istrinya, Alip Rahayu, 30, di hutan jati Ponorogo, Selasa, 12 Agustus 2025. Motifnya, kata polisi, ”Pelaku mengaku emosi ucapan korban mendoakan agar orang tua pelaku cepat meninggal.” Pasti, ada latar belakang. Tapi, itulah pemicu.
PENYEBAB suatu pembunuhan tentu rumit. Beraneka hal saling terkait. Belit-membelit. Namun, aneka hal itu tidak akan jadi pembunuhan tanpa pemicu. Dan, pemicunya bisa berupa suatu tindakan atau sekadar ucapan korban.
Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo kepada wartawan, Kamis, 14 Agustus 2025, mengatakan bahwa Hartono diduga membunuh istrinya karena sakit hati. ”Tersangka mengaku sakit hati atas lisan korban,” katanya.
Hartono-Alip menikah siri pada awal 2023. Bagi Hartono, itu pernikahan pertama. Bagi Alip, itu keempat. Alip cerai tiga kali. Dari situ, dia punya seorang anak laki-laki yang dititipkan ke kakeknya di Pacitan, Jatim. Mereka tinggal berdua di Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, Jateng.
BACA JUGA:Pembunuhan Unik di Dalam Rumah Desa Jatimekar: Pelaku Ciptakan Alibi
BACA JUGA:Rekonstruksi Pembunuhan Driver Ojol di Sidoarjo: Mayat Dikemas Paket COD
Alip bekerja di salon kecantikan merangkap pemandu karaoke. Sebab, pekerjaan dan penghasilan Hartono tidak tentu.
Selasa, 12 Agustus 2025, sekitar pukul 03.00 WIB, Alip berada di Sumoroto, Ponorogo, menelepon Hartono, minta dijemput pulang. Hartono berangkat naik motor menjemput Alip.
Di pagi buta itu, dalam perjalanan saat motor melaju, mereka cekcok. Dalam cekcok itulah, Alip mengatakan sesuatu yang memicu kemarahan Hartono.
Hartono lalu mengarahkan motornya ke arah menuju hutan jati di Dukuh Boworejo, Desa Sampung, Ponorogo. Tiba di jalanan dengan kiri kanan hutan jati, motor dihentikan. Hartono langsung memukul Alip.
BACA JUGA:Motif Pembunuhan ASN BPS Halmahera Timur: Pejudol Bayar Mahal
BACA JUGA:Pembunuhan Sesama Karyawan BPS Haltim: Stalker Killer dari Maba
Hartono menyeret Alip ke tengah hutan, lalu membenturkan kepala Alip ke pohon jati berkali-kali. Kemudian, ia mengaku menemukan potongan kabel di dekatnya. Di saat Alip masih pusing, Hartono menjerat leher Alip dengan kabel itu. Sampai meninggal.
Kemudian, Hartono membuka pakaian Alip hingga setengah telanjang. Pengakuan Hartono kepada polisi, itu dilakukan untuk menyesatkan penyelidikan agar dikira korban diperkosa orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: