Ucapan Korban Picu Pembunuhan di Ponorogo: Doakan Mertua Cepat Mati

Ucapan Korban Picu Pembunuhan di Ponorogo: Doakan Mertua Cepat Mati

ILUSTRASI Ucapan Korban Picu Pembunuhan di Ponorogo: Doakan Mertua Cepat Mati.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Dilanjut: ”Khususnya, pembunuhan yang direncanakan, kita bicara tentang orang-orang yang antisosial. Bagi pelaku, yang penting dalam hidupnya adalah kebutuhan mereka sendiri terpenuhi, tidak ada yang lain.”

Kepribadian suami pembunuh istri, menurutnya, merupakan campuran rumit antara cara pelaku dibesarkan pada masa kanak-kanak dulu dan hubungan pelaku dengan perempuan di masa remaja.

Garrett: ”Apakah mereka menganggap perempuan sebagai milik mereka? Apakah mereka benar-benar tidak mendapatkan dukungan emosional selama masa pertumbuhan saat masih kanak-kanak dulu?”

Ia memberi contoh, seorang istri yang meraih kesuksesan dalam kariernya bisa membuat lelaki tersebut menjadi marah. Itu bisa terjadi pembunuhan secara spontan atau direncanakan.

Namun, alasan psikologis di balik pembunuhan dalam rumah tangga secara ilmu psikologi masih kompleks, kata Garrett. Hal penting, kesehatan mental dan kecanduan narkoba dan alkohol dapat menjadi faktor pelaku membunuh. 

Di kasus Ponorogo, menurut Agus Suyatno, pelaku suka mabuk minuman beralkohol. Cocok dengan teori Garrett. Hal-hal lainnya tidak terungkap. Untuk mengetahuinya, perlu riset mendalam terhadap pelaku dan korban. 

Namun, kejadian itu bisa menjadi pelajaran bagi suami istri. Baik sebagai calon pelaku maupun calon korban. Agar Anda terhindar jadi pelaku atau jadi korban. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: