Terbukti! Pemerintah Magetan, Tuban, dan Surabaya Bisa Pastikan Pasokan Elpiji 3 Kg Aman selama Lebaran

Tak hanya memastikan stoknya aman, tapi Cak Ji menyebutkan bahwa harga eceren tertinggi (HET) elpiji 3 kg itu dipastikan harganya tetap atau tak mengalami kenaikan yakni Rp 19 ribu per tabung.

"Untuk harganya tak perlu dikhawatirkan akan naik. Kalaupun ada kenaikan itu mungkin di sekitaran pengecer," terangnya.

BACA JUGA: Pasokan BBM dan LPG Selama Idul Fitri Aman, Ini Jaminan Dirut Pertamina 

Untuk menjamin ketersediaan elpiji 3 kg itu, Pemkot Surabaya berusaha melakukan penambahan stok dari Pertamina yang bisa memenuhi semua kebutuhan masyarakat dalam menghadapi Lebaran utamanya dalam dua minggu ke depan.

Tapi berbeda dengan di Magetan yang permintaannya tinggi, pemilik pangkalan elpiji 3 kg, Toko Hariono di Medayu Utara Kelurahan Medokan Ayu, mengaku penjualan elpijinya justru menurun.

Menurut Zulaikah, istri pemilik Toko Hariono, itu karena pelangganya banyak yang mudik ke kampung halaman masing-masing.

BACA JUGA: Inovasi Dilakukan Pertamina Patra Niaga Agar Penyaluran BBM dan LPG Bersubsidi Tepat Sasaran

Namun, walaupun yang beli berkurang, Pertamina tetap mengirimkan pasokan seperti biasa. “Pengiriman hanya libur pada 10-11 April kok dan itu sudah kami antisipasi," katanya, pada Selasa, 9 April 2024. 

Zulaikah menyebutkan pasokan elpiji yang dijualnya cukup banyak. Tapi hal itu tak akan menjadi masalah masih ada stok sampai saat Pertamina melakukan pengiriman kembali pada 12 April 2024.

"Meskipun saat Lebaran kami tetap buka karena kami sudah tekan kontrak dan komitmen dengan Hiswana Migas untuk melayani warga meskipun di saat liburan nasional sekalipun," pungkasnya. (*)

Sumber: