Darah Seni Penari Barong, Mengalir Kuat Dalam Keluarga Artawa, Putera Maestro I Made Kerse
I Nyoman Artawa, penari barong senior dari Desa Buruan, di depan 3 barong koleksi pribadinya.-Julian Romadhon-
Pria 52 tahun itu menuturkan bahwa ia belajar menari barong pada ayahnya, Kerse, sejak 1988. Tiga generasi itu awalnya menari barong untuk kebutuhan sungsungan, atau upacara sakral. Barong sungsungan hanya boleh dimainkan ketika terdapat acara piodalan atau upacara-upacara khusus di pura.
Namun dalam perkembangannya, mereka juga memainkan barong untuk kebutuhan hiburan masyarakat. Demi mempromosikan seni-budaya Bali.(Guruh Dimas Nugraha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: