Bertabur pemain bintang, Timnas Indonesia tak mampu menembus kesebelasan Palestina

Bertabur pemain bintang, Timnas Indonesia tak mampu menembus kesebelasan Palestina

Banyak peluang timnas Indonesia yang belum dapat dimanfaatkan maksimal di babak pertama-PSSI-PSSI

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Skema permainan Indonesia pada pertandingan FIFA Matchday kontra Palestina pada babak pertama kurang memuaskan. Setumpuk pemain bintang yang notabenenya naturalisasi dari program diaspora yang diturunkan pada awal babak pertama masih belum mampu menunjukkan taring tajamnya. 

Selain itu, permainan Timnas Indonesia belum terbentuk secara keseluruhan. Masih banyak ball control, passing, long ball, umpan pendek hingga beberapa peluang shoot on goal gagal dimanfaatkan dengan sempurna. Pemain masih sering miss komunikasi.

Namun skema permainan Shin Tae Yong mulai berkembang di pertengahan babak pertama. Beberapa peluang muncul. Misalnya, lemparan ke dalam Arhan yang melambung jauh ke arah Marck Klok pada menit ke 24 dan umpan cantik dari Rafael Struick kepada Marselino Ferdinan di menit 30.

Hal tersebut di tambah dengan umpang Marck Klok kepada Dimas Drajad pada menit 37 dan umpan trobosan dari Asnawi untuk Rafel Struick pada menit 38 ke arah gawang.


Pemain naturalisasi timnas Indonesia, Rafael Struick bermain starter melawan Palestina-Foto/PSSI-

BACA JUGA:Shin Tae-Yong Jelang Laga Melawan Palestina: Semua Pemain Oke, Kecuali Sandy Wals

BACA JUGA:Kylian Mbappe di Antara Real Madrid, Manchester United, Liverpool, Chelsea dan Liga Pro Arab Saudi

Palestina juga punya beberapa peluang berbahaya.  Pressing bertubi-tubi berbuah serangan balik. Penyerang Palestina juga beberapa kali mengancam lewat tendangan jarak jauh. Untungnya Elkan Bagoot dan Rizky Ridho sebagai center bek tampil apik. Pertandingan pada babak pertama pun ditutup dengan skor seri 0-0 antar kedua kesebelasan.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rcti