Penjurian Lapangan Brawijaya Award (13): Kopi Ijo yang Ternyata Tetap Hitam
JADWAL TANGGAPAN grup reog dan jaranan Manggolo Putro, Nganjuk, milik Serda Nyamianto sedang dipamerkan kepada Tim juri, Pudjio dari akademisi Universitas Airlangga dan pace Morris dari Harian Disway.-Elvina Talitha Alawiyah-
Sebagai ketua tim, untuk kesekian kalinya saya memberikan kata sambutan. Sebenarnya saya gugup, apalagi yang duduk di sebelah saya orang nomor dua di Kodim Nganjuk.
Tapi karena tugas saya tidak punya pilihan. Berkaca dari kunjungan di wilayah sebelumnya, saya meminta agar saat kunjungan ke sasaran, tidak perlu penyambutan yang resmi. Yang terpenting adalah melihat langsung kegiatan para babinsa.
Dari Kodim, kami menuju Desa Gemenggeng, Kecamatan Pace. Rumah Serda Nyamianto. Babinsa yang punya grup reog dan jaranan Manggolo Putro. Selain pemilik dan pemimpin, Nyamianto juga sebagai pemain jaranan. Grup Manggolo Putro sangat terkenan di kesenian reog dan jaranan. Sebagai kenang-kenangan, Nyamianto memberikan kaos Manggolo Putro untuk semua anggota tim 2. (*)
Tugas Negara Selesai, Saatnya Pulang. Baca edisi besok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: