Kisah Mahasiswi Banten Jadi Korban Revenge Porn, Hidup Menderita 3 Tahun

Kisah Mahasiswi Banten Jadi Korban Revenge Porn, Hidup Menderita 3 Tahun

Pria cabul pegang bokong wanita di Karimun langsung dibekuk polisi, Sabtu 5 Agustus 2023. -Ilustrasi/halodoc-

TANGERANG, HARIAN DISWAY - Dunia maya baru-baru ini dihebohkan oleh kasus pemerkosaan yang menimpa seorang mahasiswi asal Banten. Berdasarkan laporan yang diunggah melalui akun Twitter @zanatul_91, terungkap bahwa adik perempuannya menjadi korban pemerkosaan oleh seorang pria bernama Alwi Husen Maolana, yang diduga merupakan pacar adik korban.

Tidak hanya itu, pacar korban juga mengancam akan menyebarkan video vulgar antara dirinya dan korban kepada dosen dan bahkan ke media sosial, apabila kasus tersebut dilaporkan ke pihak berwajib.

Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa korban telah hidup dalam kondisi menderita dan diancam selama lebih dari tiga tahun.

Iman Zanatul Haeri, kakak korban, menjelaskan mengenai awal mula saudarinya mengalami nasib tragis tersebut. Semuanya bermula dari sebuah pesan langsung di akun Instagram yang tidak dikenal oleh adik laki-laki Iman pada tanggal 14 Desember 2022.

BACA JUGA:Ketika “Dewa Matahari” Diruqyah Di Polres Lebak Banten

BACA JUGA:Polrestabes Surabaya Masih Kejar 1 Pelaku Pemerkosaan di Bubutan

Pesan tersebut berisi sebuah video yang, ketika diklik, menampilkan adegan asusila antara sang adik dan pacarnya. Dalam video tersebut, jelas terlihat bahwa sang adik tidak menyadari bahwa adegan tersebut direkam oleh pacarnya.

Video tersebut, menurut RK, dibagi menjadi empat layar. Satu layar menampilkan foto sang adik saat menerima penghargaan, sementara foto kedua dan ketiga adalah foto sang adik saat mengikuti kompetisi. Layar keempat menampilkan video pemerkosaan yang direkam oleh pacarnya.

RK menyimpan video berdurasi 5 detik tersebut sebagai bukti untuk memastikan bahwa perempuan dalam video tersebut adalah adiknya.

Namun, sayangnya, dua hari kemudian, tepatnya pada tanggal 16 Desember 2022, ketika Iman dan keluarganya mencari informasi dari teman-teman dekat adiknya di kampus, mereka mendapati bahwa video tersebut telah tersebar luas. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: twitter