Restoran Aloha Pindah ke Surabaya: Furnitur Pakai Kayu Jati Koleksi Ibu

Sudah nyaris setahun Bundaran Aloha tertutup seng. Ada pembangunan jalan layang pengurai kemacetan di Sawotratap, Waru, Sidoarjo. Di sanalah terletak sebuah rumah makan legendaris yang namanya begitu beken. Sampai diabadikan sebagai nama bundaran tersebut: Aloha.

Bahkan, beredar kabar bahwa sebentar lagi sebuah flyover pun akan diberi nama Aloha. Sayangnya, akibat pembangunan flyover tersebut, restoran yang telah berdiri kokoh sejak tahun 1970 harus berpindah dari tempat yang telah mereka panggil "rumah" itu.

Dalam sekejap, dengan keajaiban waktu, Aloha Restaurant hadir kembali di tengah kota yang sibuk: Surabaya. Restoran Aloha yang terlahir kembali itu, menempati lahan seluas 450 meter persegi di Jalan Indragiri.

Mereka bangkit dengan gagah, mempertahankan konsep yang telah dikenal luas: sebuah tempat makan keluarga yang menyapa dengan hangat. Meski tak terbantahkan bahwa terdapat beberapa sentuhan perubahan. Kata Gladys Wahjudi, putri dari sang pemilik Restoran Aloha, konsepnya bergeser ke keluarga modern.

Salah satu menu andalan Restoran Aloha, tahu bungkus kado-Julian Romadhon - Harian Disway-

“Kalau sekarang, kami lebih mikirin suasana yang nyaman. Dan kami mau bikin lebih instagramable. Ada banyak spot foto,” kata Gladys, saat Harian Disway menyambangi Restoran Aloha, Rabu, 28 Juni 2023. Konsep restoran keluarga zaman dahulu kerap menghadirkan kolam ikan dan berbagai permainan anak. Namun, pada masa kini, mereka berfokus pada menciptakan kenyamanan dan keindahan yang dibutuhkan pegiat medsos.

BACA JUGA:Kangen Masakan Restoran Aloha? Kini Buka di Jalan Indragiri Surabaya

BACA JUGA:Perlintasan Kereta Api di Jalan Raya Juanda Ditutup, Imbas Pengerjaan Flyover Aloha

Meskipun hidangan yang disajikan di sana adalah hidangan Tiongkok klasik, namun suasana di dalam restoran jauh dari nuansa oriental. Restoran Aloha yang baru, dihiasi oleh perabot kayu yang mencolok. Semua benda terbuat dari kayu jati, termasuk 83 kursi dan 9 meja yang mengisi ruangan tersebut.

Bangunan restoran menjulang megah dengan arsitektur joglo yang memukau. Dindingnya bukan terbuat dari batu bata ataupun beton, melainkan berlapis kaca.

Lokasi baru Aloha Restaurant di Jalan Indragiri, samping Gelora Pancasila dan Lapangan THOR, Surabaya. -Foto: Restaurant Aloha-

Gladys menjelaskan bahwa semua kayu jati yang digunakan merupakan koleksi pribadi sang ibu. "Ibu saya memang memiliki kecintaan terhadap kayu. Rasanya lebih nyaman," jelasnya.

Sementara meja dan kursi yang digunakan sejak dulu tetap dipertahankan, namun kini disempurnakan dengan polesan baru dan warna yang lebih gelap, mengikuti konsep warna yang digunakan saat ini.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Pemilik Restoran Aloha Lucia Partowidjodjo: Pang Guan Zhe Qing

BACA JUGA:Flyover Aloha Dikebut, Jalan Dialihkan

Sumber: