Sering ke Spa, Harus Tahu Penggunaan Jarum Suntik Sekali Pakai Sesuai Prosedur Universal Precaution

Sering ke Spa, Harus Tahu Penggunaan Jarum Suntik Sekali Pakai Sesuai Prosedur Universal Precaution

Seorang wanita yang melakukan facial dari spa dengan menggunakan jarum suntik--halodoc.com

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sempat menghebohkan, tiga orang di New Mexico dinyatakan tertular penyakit HIV. Rupanya sebuah VIP Spa yang tidak bertanggung jawab. Mereka menggunakan jarum suntik sekali pakai dalam kondisi tidak steril. Tidak sesuai prosedur Universal Precaution.

Belajar dari peristiwa itu, Anda yang sering sekali pergi ke spa harus mencermati dengan baik tenaga kerja spa tersebut. Sudah profesional atau belum. Apalagi bagi Anda yang sering melakukan facial dengan menggunakan jarum suntik.

Tenaga medis profesional, terutama tenaga kerja spa wajib  taat pada prosedur Universal Precaution. Tujuannya, agar tidak terjadi kejadian serupa seperti di New Mexico. Jangan sampai peristiwa itu terulang kembali ke Anda!

BACA JUGA: Yuk Mengenal HIV dan AIDS Lebih Dekat

Lantas, apa itu prosedur Universal Precaution? Yuk, simak penjelasan berikut.

Universal Precaution atau tindakan pencegahan universal merupakan sebuah istilah yang sering digunakan oleh bidang medis. Umumnya sebagai acuan dari serangkaian prosedur untuk membantu mencegah orang tertular infeksi melalui cairan tubuh. Cairan tubuh itu di antaranya darah, urin, muntah, bahkan kotoran.

Dengan prosedur Universal Precaution, tenaga medis memperlakukan setiap orang dengan sama. Artinya, penggunaan peralatan medis harus selalu disterilisasikan dan bahan medis yang baru kepada pasiennya.

Prosedur Universal Precaution bekerja dua arah. Mencegah Anda tertular penyakit sekaligus mencegah Anda menularkan penyakit ke orang lain melalui cairan darah. Beberapa penyakit tersebut di antaranya HIV, Hepatitis B, dan Hepatitis C.

BACA JUGA: Tiga Orang Terjangkit HIV Setelah Jalani Vampire Facial

Sejumlah langkah yang dapat dilakukan untuk menerapkan prosedur Universal Precaution, adalah:

1. Rutin mencuci tangan

2. Gunakan pelindung tubuh seperti sarung tangan steril, masker, dan lain-lain bila kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh lainnya

3. Mengumpulkan dan membuang jarum suntik atau benda tajam di kotak khusus benda tajam.

4. Bila terjadi cedera jarum suntik, area tersebut harus dicuci dengan sabun dan air, kemudian buang jarum dengan aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: www.hivireland.ie