Dianggap Terlalu Modern, Live Action Snow White Dicela Anak Sutradara Versi Animasi

Dianggap Terlalu Modern, Live Action Snow White Dicela Anak Sutradara Versi Animasi

DIANGGAP terlalu modern, live action Snow White dicela anak sutradara versi animasi. -Disney Studios-

HARIAN DISWAY – Film animasi klasik Disney, Snow White, diangkat menjadi live action. Ketika sebagian besar fans menyambutnya dengan gembira, tidak demikian dengan keluarga sutradara Snow White versi animasi.

David Hale Hand, anak supervising director Snow White versi animasi David Dodd Hand, menyatakan ketidaksukaannya pada Snow White versi live action.

Ia tidak mengatakan pasti bagian mana yang tidak ia sukai. Namun, David Hale Hand memastikan bahwa ayahnya, dan bahkan mungkin Walt Disney sendiri, tidak akan setuju pada Snow White versi baru ini.


DIANGGAP terlalu modern, live action Snow White dicela anak sutradara versi animasi. Rachel Zegler (kiri) dan Gal Gadot memerankan Snow White dan Ratu Jahat di versi live action.-Disney Studios-Entertainment Weekly

’’Ini kan konsepnya benar-benar berbeda. Aku sangat tidak setuju. Dan aku sangat tahu, ayahku dan Walt Disney juga akan tidak setuju,’’ papar David Hale Hand, yang kini berusia 91 tahun.

BACA JUGA: Florence Pugh Jadi Kandidat Utama Pemeran Rapunzel dalam Live-Action Tangled

’’Sama sekali enggak ada respek terhadap apa yang dibuat Walt dan ayahku. Kurasa mereka berdua akan mencak-mencak di dalam kubur,’’ cetus David Hale Hand.

Snow White versi animasi diluncurkan pada 1937. Alias 86 tahun yang silam. Ia menjadi film animasi panjang pertama Disney, sekaligus film animasi panjang pertama yang pernah dibuat di dunia. Ia digarap oleh enam sutradara. Salah seorang di antaranya adalah David Dodd Hand.

Kisahnya diadaptasi dari kisah karangan Brothers Grimm. Tentang seorang putri sangat cantik yang diburu oleh ibu tirinya, sang Ratu Jahat. Si putri bersembunyi di dalam hutan. Di dalam pondok tujuh orang kerdil.

BACA JUGA: Review The Little Mermaid Live Action: Keindahan Animasi yang Jadi Nyata

BACA JUGA: Ingin Riasan ala Ariel The Little Mermaid? Ini Rekomendasi Waterproof Mascara yang Tahan Lama

Ratu Jahat berhasil menemukan Snow White. Dan menyuruhnya makan apel beracun. Snow White jatuh koma setelah memakan apel itu. Dia bangun dari koma setelah dicium oleh pangeran tampan yang kebetulan lewat di hutan itu.

Nah, Snow White versi live action—yang rencananya dirilis tahun depan—ditulis oleh Greta Gerwig dan Erin Cressida Wilson. Dua penulis perempuan yang sangat gigih mengangkat isu feminisme dalam karya-karya mereka.

Tentunya, mereka menyesuaikan plot Snow White dengan situasi zaman sekarang. Ketika perempuan sudah lebih kuat dan mandiri. Tidak melulu menunggu diselamatkan pangeran.


DIANGGAP terlalu modern, live action Snow White dicela anak sutradara versi animasi.-Walt Disney-IMDb

’’Masalahnya, film kartun Snow White dibuat 85 tahun silam. Sehingga kesannya jadi sangat kuno kalau kita bicara soal peran perempuan,’’ papar Rachel Zegler, pemeran Snow White, dalam wawancara dengan Entertainment Weekly tahun lalu.

BACA JUGA: Maui dan Moana akan Menjadi Nyata

BACA JUGA: Sutradarai Remake Live Action Bambi, Sarah Polley Bikin Kisahnya Lebih Dewasa

’’Waktu itu, kita pasti enggak berpikir ada perempuan yang bisa memimpin. Atau memiliki peran-peran penting di dunia,’’ tambah dia.

Dalam versi animasi, ketika Ratu Jahat bertanya siapa yang paling cantik di kerajaan, maka artinya memang orang yang secara fisik paling cantik. Sekarang, tidak bisa begitu lagi. Karena di masa kini, kecantikan adalah hal yang relatif.

’’Kalau kita membicarakan siapa yang tercantik atau terbaik, maka yang dimaksud adalah siapa yang paling adil. Dan bisa menjadi pemimpin yang hebat,’’ lanjut bintang West Side Story tersebut.

Kepada Extra TV, Rachel Zegler mengulas bahwa kisah cinta Snow White versi animasi aneh sekali. ’’Masa dia jatuh cinta pada seorang penguntit. Ya, pangeran itu penguntit. Aneh banget, kan,’’ papar Zegler. Dia menjelaskan, Snow White versi live action nanti tidak akan terlalu berfokus pada kisah romantis Snow White.


DIANGGAP terlalu modern, live action Snow White dicela anak sutradara versi animasi.-Walt Disney-

David Hale Hand bilang, ia berharap cerita orisinal Disney tidak diubah. Ia juga menyebut remake Snow White sebagai penghiaan terhadap sesuatu yang sangat monumental dan bersejarah.  

BACA JUGA: Maia Kealoha si Gadis Hawaii Perankan Lilo dalam Live Action Lilo & Stitch

’’Aku khawatir dengan apa yang akan mereka lakukan pada film-film terdahulu,’’ kata David Hale Hand.

’’Pemikiran mereka (Disney, Red) sekarang terlalu radikal. Mereka mengubah cerita, mengubah cara berpikir para karakternya. Sudah tidak ada cerita orisinal sekarang. Mereka membawa agenda sendiri, dan aku sangat enggak setuju,’’ paparnya.

Mungkin, protes David Hale Hand hanya akan terdengar sebagai omelan orang tua. Yang tidak rela kenangan masa kanak-kanaknya dirusak.

Tapi, apa jadinya kalau cerita Snow White dibuat persis seperti versi animasi? Bukankah akan lebih aneh lagi karena banyak yang sudah tidak relevan? Mari kita nantikan saja. Snow White versi live action akan dirilis pada 22 Maret 2024. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: entertainment weekly