Skandal Piala Dunia Perempuan 2023: Pemain dan Pelatih Timnas Spanyol Mundur usai Juara

Skandal Piala Dunia Perempuan 2023: Pemain dan Pelatih Timnas Spanyol Mundur usai Juara

Aksi tak senonoh Rubiales ke Jenni Hermoso usai Spanyol menjadi Juara Dunia sepak bola perempuan.-GettyImages-

Menteri olahraga Spanyol, Miquel Iceta, mengatakan kepada surat kabar El Pais: "Kami akan meminta TAD untuk bertemu pada hari Senin. Jika TAD menerima keluhan pemerintah, kami akan segera melanjutkan dengan suspensi fungsi presiden," katanya.

 

Kronologis kasus ciuman Rubiales:

20 Agustus - Selama upacara setelah final Piala Dunia, penyerang Spanyol Jenni Hermoso pertama kali di peluk dan kemudian dicium di bibir oleh Luis Rubiales.

Hermoso kemudian bereaksi terhadap ciuman tersebut selama siaran langsung dan mengatakan bahwa ia senang dengan hal itu.

21 Agustus - Rubiales mengeluarkan permintaan maaf mengatakan bahwa ia menyesal bagi mereka yang tersinggung. tak hanya Hermoso, Rubialies juga mendapat kritikan dari berbagai pemain sepak bola, media, dan bahkan perdana menteri Spanyol. Banyak yang memintanya untuk mundur.

24 Agustus - Badan sepak bola dunia, FIFA, membuka proses disiplin untuk menguji tindakan Rubiales.

25 Agustus - Rubiales yang teguh berpegang pada rapat darurat RFEF bahwa ia tidak akan mundur, dan menyebut ciuman itu atas dasar saling setuju.

25 Agustus - Pemerintah Spanyol mengumumkan memulai proses hukum untuk mensuspend Rubiales, dengan sekretaris olahraga Spanyol mengatakan bahwa dia ingin ini menjadi momen MeToo sepak bola Spanyol.

25 Agustus - Kemudian pada hari itu, Hermoso merilis pernyataan di Instagram yang menolak klaim Rubiales, mengatakan bahwa ia tak pernah menyetujui ciuman itu.

25 Agustus - 81 pemain sepak bola Spanyol - termasuk semua 23 pemain yang pergi ke Piala Dunia Perempuan - mengumumkan mereka tidak akan bermain untuk tim wanita Spanyol sampai Rubiales dikeluarkan dari posisinya.

26 Agustus - Federasi sepak bola Spanyol mengatakan akan mengambil tindakan hukum terhadap setiap kebohongan yang tersebar.

26 Agustus - FIFA mengumumkan bahwa mereka akan menjatuhkan hukuman sementara kepada Rubiales dalam peninjauan hasil disiplin.

26 Agustus - Pelatih kepala pemenang Piala Dunia, Jorge Vilda, mengkritik Rubiales sementara seluruh staf pelatihnya mengundurkan diri sebagai protes terhadap presiden federasi.

27 Agustus - Delegasi protokol kekerasan seksual federasi mengkonfirmasi penyelidikan internal tentang kejadian sedang berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bbc sports