Industri Otomotif Nasional Terus Tumbuh, Kemenperin Ingin Harga Kendaraan Listrik Lebih Terjangkau Lagi

Industri Otomotif Nasional Terus Tumbuh, Kemenperin Ingin Harga Kendaraan Listrik Lebih Terjangkau Lagi

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Taufiek Bawazier (kiri) bersama sejumlah pejabat meninjau stan Daihatsu pada perhelatan GIIAS Surabaya 2023 di Grand City, Rabu, 20 September 2023-Mohamad Nur Khotib -

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pada triwulan II 2023, industri otomotif nasional tumbuh 9,66 persen. Pesat sekali. Ekspor kendaraan pun tercatat 337 ribu unit hingga Agustus.

Angka itu naik ketimbang sepanjang 2022 yang hanya 225 ribu unit. Kementerian Perindustrian menarget bisa tembus 500 unit hingga akhir tahun nanti.

"Salah satu faktornya, karena ada pameran-pameran otomotif seperti GIIAS ini," ujar Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Taufiek Bawazier saat membuka pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Ruang Diamond, Grand City Convention & Exhibition Surabaya, Rabu, 20 September 2023.

Bagi Taufiek, GIIAS sangat edukatif dan mampu meningkatkan nilai pada pertumbuhan ekonomi. Apalagi, sebanyak 1,5 juta orang bekerja di sektor otomotif.

BACA JUGA:Targetkan Penjualan 300 Unit di GIIAS, HSC Sebut CR-V Hybrid Sebagai Jembatan Mobil Listrik

BACA JUGA:Demi Kalahkan Tesla, Pabrikan Mobil Listrik di Tiongkok Ciptakan Smartphone dan OS Sendiri

Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur bahkan mencapai 53,9 persen pada Agustus.

"Sejumlah order terpaksa belum bisa terlayani. Inilah sumbangsih teman-teman yang bergerak di dunia otomotif," lanjut Taufiek. Kemenperin akan terus meningkatkan capaian ini. Salah satunya, dengan mendorong pabrikan kendaraan listrik agar harganya lebih terjangkau.

Sebab, sebanyak 62 persen konsumen mobil bisa membeli unit dengan harga rata-rata Rp 300 juta.

Maka tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sangat diharapkan bisa mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Taufiek pun menegaskan bahwa sektor otomotif bukan bagian penyumbang polusi udara tertinggi.

BACA JUGA:Sepekan Lagi Digelar, GIIAS Surabaya 2023 Hadirkan 23 Merek Otomotif, Simak Daftarnya!

BACA JUGA:Jangan Sampai Kehabisan! Tiket Presale GIIAS Surabaya 2023 Bisa Dibeli Mulai Besok, 5 September 2023

Itu bisa dilihat dari Kota Surabaya yang masuk 10 besar kota dengan tingkat polusi udara rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: