Pengacara Andini Tolak Menghadirkan Keluarga Korban di Beberapa Acara TV dan Podcast
Almarhumah Dini Sera Afrianti alias Andini yang tewas setelah dianiaya pacarnya, Gregorius Ronald Tannur. --
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Selain menolak ajakan join dalam penanganan kasus penganiayaan Dini Sera Afrianti alias Dini, Dimas Yemahura juga menolak untuk menghadirkan orang tua ataupun keluarga Andini di beberapa acara televisi dan podcast.
Di antaranya Pagi Pagi Ambyar Trans TV yang sebenarnya ingin menghadirkan Dimas beserta perwakilan keluarga almarhum untuk diwawancarai dalam acara tersebut.
Dinni dari program tersebut menyampaikan bahwa sedianya syuting akan dilakukan pada Senin, 9 Oktober 2023 pukul 08.30-10.00 WIB. Namun, kepada Harian Disway, Dimas menjelaskan bahwa pihaknya menolak untuk menyertakan keluarga almarhum.
“Mohon maaf kalau keluarga, kami tidak bisa. Karena keluarga masih berduka. Mohon kiranya dapat dipahami ya. Silakan lewat saya akan saya berikam informasi yang diperlukan,” ujarnya.
BACA JUGA: Pengacara Keluarga Andini Tolak Hotman Paris Bergabung sebagai Tim Penasihat Hukum, Ini Alasannya…
Kasus penganiayaan yang berujung pada tewasnya Andini, bukan lagi menjadi berita penganiayaan biasa. Kematian Andini, seorang perempuan biasa yang merantau dari Sukabumi, Jawa Barat, kini bagaikan kematian seorang selebritas.
Dalam sekejab kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Ronald itu menjadi viral. Yang membuat viral bukan hanya perlakuan Ronald. Tapi karena status Ronald yang merupakan anak anggota DPR RI.
Berbagai acara televisi dan podcast berlomba-lomba menghubungi Dimas dan menari keberadaan keluarga Andini di Sukabumi. Semua ingin mengorek informasi dari keluarga korban.
Namun, Dimas menolak untuk hadir bersama dengan orang tua atau keluarga Andini. Dimas beralasan bahwa keluarga masih berduka. “Kami harus memilah-milah untuk undangan-undangan itu. Apakah perlu kami hadir atau tidak,” ujar Dimas kepada Harian Disway, Minggu, 8 Oktober 2023.
Dimas menambahkan, ia hingga kini masih menjaga privasi keluarga. Jika harus menghadiri undangan terkait kasus tersebut, kemungkinan besar ia akan hadir sendiri tanpa orang tua atau keluarga korban. “Lembaga hukum kami ini bukan lembaga hukum artis. Makanya kami menolak beberapa acara TV,” ucapnya.
BACA JUGA: Anggota Komisi IV DPR RI Edward Tannur Akui Anaknya Tersangka Penganiayaan Andini di Surabaya
Sebelumnya diberitakan Harian Disway, Dimas menolak ajakan pengacara kondang Hotman Paris untuk bersama-sama mengawal kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Ronald. Alasannya, Dimas dan timnya ingin fokus dengan kasus tersebut.
“Lembaga hukum kami adalah lembaga hukum resmi. Tentunya kami punya mekanisme-mekanisme untuk menerima ajakan tersebut,” ujar Dimas kepada Harian Disway, Minggu, 8 Oktober 2023.
“Kami juga harus memikirkan pihak keluarga yang masih berduka. Jangan kami menerima ternyata mereka tidak mau,” imbuhnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: