Legenda Atau Ilmiah? Begini Proses terbentuknya Lautan Pasir Bromo

Legenda Atau Ilmiah? Begini Proses terbentuknya Lautan Pasir Bromo

Lautan Pasir Bromo yang sangat luas.-Guruh Dimas Nugraha-

BACA JUGA: Ruwat Rawat Segara Gunung, Tema Eksotika Bromo 2023

Cerita tersebut masih berkaitan dengan legenda Roro Anteng dan Joko Seger, serta anak mereka, Raden Kusumo, yang melandasi terciptanya upacara Kasada setiap tahun.

Dalam folklor tentang terciptanya lautan pasir, Roro Anteng dan Joko Seger belum menikah.

Kedua insan yang diyakini sebagai leluhur Suku Tengger itu telah saling mencintai satu sama lain.

Namun, Roro Anteng yang cantik jelita banyak menarik perhatian para pria. Termasuk para raja, bangsawan maupun orang sakti. Hingga datang pelamar sakti yang ingin meminang Roro Anteng.

BACA JUGA: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Lakukan Rehabilitasi dan Rancang New Bromo Pasca Kebakaran

Roro Anteng enggan menolak, karena pelamar tersebut punya kesaktian yang tinggi.

''Dia kemudian mengajukan satu syarat. Pria itu harus dapat membuat lautan pasir dan harus selesai sebelum ayam jantan berkokok,'' ungkap Afifa Prasetya, koordinator komunitas seni JatiSwara yang tinggal di kawasan Kandangan, Tosari, Bromo.


LEGENDA atau ilmiah? Begini proses terbentuknya Lautan Pasir Bromo. Foto: tim Kejurnas Wushu Harian Disway syuting adegan promo di Lautan Pasir Bromo. -Retna Christa-Harian Disway-

Syarat itu disetujui. Rupanya itu bukan hal yang sulit. Pria sakti itu menggunakan bajak dan bekerja hingga tengah malam.

Roro Anteng khawatir, karena pekerjaan yang dilakukan pelamar itu hampir selesai. Tak kurang akal, Roro Anteng menumbuk lesung. Ayam-ayam menganggap pukulan lesung itu merupakan penanda fajar menyingsing.

BACA JUGA: Pasca Kebakaran, Taman Wisata Bromo Telah Dibuka Kembali, Simak Ketentuannya

Ayam pun berkokok. Pria itu dianggap gagal. Karena marah, bajaknya dilempar hingga menelungkup. Konon bajak yang menelungkup itu berubah menjadi Gunung Batok, yang ada di sekitar kawah Bromo.

''Kisah itu mirip dengan cerita legenda Sangkuriang maupun Roro Jonggrang,'' lanjut Afifa.

Fakta Ilmiah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: