Pilpres 2019 dan Kemeja Putih: Kenangan Mahfud MD Yang Gagal Jadi Cawapres Jokowi

Pilpres 2019 dan Kemeja Putih: Kenangan Mahfud MD Yang Gagal Jadi Cawapres Jokowi

Potret Mahfud MD kala menjabat anggota dewan pembina DPIP pada 2019 silam-Setkab-

HARIAN DISWAY- Mahfud MD memang seorang politikus senior. Ulung. Sebab, di Indonesia, mungkin hanya ia yang pernah punya kekuasaan di trias politica.

Nyaris tak ada catatan buruk dalam karier politiknya di eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Kepemimpinan lelaki berdarah Madura itu membuat namanya harum. 

Apalagi, di benak publik, sosoknya selalu lekat dengan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Tetapi, tentu saja jalan tak selalu mulus. 

BACA JUGA:Mahfud MD Cawapres Ganjar, Henri Subiakto Puji Megawati

BACA JUGA:Mahfud MD Negarawan Trias Politica, Ini Faktanya

Begitu pula pada Mahfud dalam dunia politik. Ini terjadi persis lima tahun silam. Panggung politik dihebohkan dengan pemberitaan tentang dirinya—yang gagal menjadi cawapres pendamping Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019.

Mahfud menerima pinangan itu. Bahkan pihak Jokowi telah memintanya mengukur ukuran baju. Supaya Mahfud bisa tampil seragam dengan Jokowi saat deklarasi Capres-Cawapres di Plataran Resto, Menteng, Jakarta Pusat, pada 9 Agustus 2018.

Pada hari-H, Mahfud pun ditempatkan sementara di Restoran Tesate. Lokasinya tak jauh dari tempat acara deklarasi capres-cawapres di Plataran Resto. Ia mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam. Sesuai permintaan.

BACA JUGA:Semenit Jokowi-Ganjar Gandeng Megawati

BACA JUGA:Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Siapa Lebih Teknokratis?

Alih-alih segera merapat, Mahfud justru mendapat kabar mengejutkan: Jokowi sudah memiliki calon lain. Yakni Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin.

Bukan hanya Mahfud yang terkejut. Publik pun seolah tak percaya dengan apa yang terjadi. Mahfud begitu diabaikan pada detik-detik terakhir. Banyak yang kecewa. Hening.

Mahfud menegaskan ulang terkait kegagalannya itu belakangan. Ia mengaku tak menyesal dengan kegagalan itu. Menganggapnya sebagai angin lalu belaka. 

“Saya waktu itu 2019 itu mau jadi Wapres tapi akhirnya gak jadi. Lalu akhirnya saya berpikir nikmat Tuhan apa yang harus saya rasakan lagi,” cerita Mahfud MD di Podkas yang tayang di laman Sekretariat Kabinet, 29 Mei 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: