Ikut Campur dalam Perang Israel-Hamas, Netanyahu Peringatkan Hizbullah karena Berpotensi Memperluas Konflik

Ikut Campur dalam Perang Israel-Hamas, Netanyahu Peringatkan Hizbullah karena Berpotensi Memperluas Konflik

Tentara Lebanon bersenjata lengkap berada di pagar perbatasan dengan Israel. -i24 News-

HARIAN DISWAY - Pada Minggu, 22 Oktober 2023, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan Hizbullah agar tak membuat kesalahan besar dengan memulai perang dengan Israel ketika ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon yang terus meningkat. 

Ketika itu Netanyahu tengah mengunjungi pasukan di perbatasan Lebanon tepatnya di Israel utara. Di lokasi di mana meningkatnya baku tembak artileri yang dapat memicu terjadinya babak baru antara Hizbullah-Israel. Ketika Israel sedang memerangi Hamas di Gaza.

BACA JUGA: Pentingnya Kemenangan Israel bagi Keamanan AS, Biden Janjikan Lebih Banyak Kucuran Dana

Jika permusuhan antara Israel dan Hizbullah makin meningkat, Netanyahu mengatakan bahwa Israel akan menggempur Hizbullah dengan kekuatan penuh yang sama sekali tidak dapat mereka bayangkan sebelumnya.

Serta dampak buruk yang akan menanti mereka dan tindakan saling serang antara Israel dan Lebanon. 

Diketahui, Hizbullah telah cukup lama bersekutu dengan Hamas. Kelompok tersebut juga sempat terlibat baku tembak di Perbatasan Utara pada Sabtu, 21 Oktober 2023 lalu.

BACA JUGA: AS Cegah Iran dan Hizbullah Bantu Hamas, Kerahkan Kapal Induk Kedua USS Dwight D. Eisenhower

Pada Minggu, 22 Oktober 2023, tentara Israel Defence Forces (IDF) milik Israel mendeteksi percobaan peluncuran rudal anti-tank ke daerah Avivim, Israel di sepanjang kawasan perbatasan dengan Lebanon.

Meski begitu, militer Israel mengaku bahwa tentara militer Israel berhasil dahului rencana serangan yang akan menuju wilayahnya. “Tentara militer Israel berhasil menyerang lokasi peluncuran rudal tersebut sebelum serangan rudal tersebut dilancarkan,” ujarnya.

BACA JUGA: Mengenal Hizbullah, Kelompok Bersenjata Lebanon yang Mendukung Hamas Serang Israel

Tentara Israel menambahkan bawah terdapat lokasi lain yang hendak menembakkan rudal anti-tank yang berjenis sama dengan serangan sebelumnya yang ditunjukkan untuk Israel.

Penembakkan rudal tersebut berada di kawasan Har Dov, di distrik perbatasan Sheeba Farms. Namun, tank Israel berhasil membalaskan serangan dan menambah jumlah pasukan tentara mereka. Beruntungnya, serangan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dari pihak Israel.

Meski serangan balasan yang dilontarkan oleh Israel ini masih relatif terkendali, para analis memperingatkan Israel, bahwa Hizbullah dapat meningkatkan aksinya jika Israel lancarkan invasi darat ke Gaza. 

Mengecam aksi ikut campur Hizbullah, juru bicara militer Israel Jonathan Conricus memperingatkan bahwa Hizbullah hanya akan menyeret Lebanon ke dalam perang yang tak memberikan keuntungan apa pun. Malah hanya akan meninggalkan kerugian yang amat besar. 

"Hizbullah melakukan permainan yang sangat-sangat berbahaya, mereka meningkatkan ketegangan yang terjadi dan melancarkan banyak serangan tiap harinya," ucapnya. 

Ia juga menambahkan apakah Lebanon setuju dengan tindakan Hizbullah yang dapat mengancam kesejahteraan Lebanon. 

"Apakah negara Lebanon benar-benar bersedia melakukan hal yang dapat mengancam kemakmuran dan kedaulatan Lebanon demi teroris (Hamas) di Gaza?," imbuhnya.

BACA JUGA: Makin tak Terkendali! Kamp Pengungsian Gaza dan Masjid Al-Ansar jadi Target Serangan Udara Israel

Menanggapi hal itu, Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengatakan bahwa saat ini masih mengurus urusan diplomatik untuk menghentikan serangan Israel ke Lebanon dan upaya pencegahan meluasnya konflik Israel-Hamas.

Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa Lebanon juga tengah mempersiapkan rencana tanggap darurat sebagai antisipasi pencegahan. (Salsa Amalia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: