Polisi Sidik Bullying, Sekolah Bilang Bercanda
Polisi ungkap luka yang dialami korban dugaan bullying dan penganiayaan di SMA Binus Serpong, Tangerang Selatan.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
BACA JUGA:First Impression Bitch x Rich : Lagi-Lagi Angkat Fenomena Bullying di Ranah Pendidikan
BACA JUGA:Sebulan Sebelum Tewas Taruna Politeknik Pelayaran Surabaya Mengaku Sering Dibully
Diana: ”Sampai masuk kelas, Fatir diperolok lagi oleh teman-temannya yang sama. Mereka sampai memperagakan Fatir jatuh. Sehingga sebagian teman sekelas tahu Fatir jatuh, tapi mereka tidak tahu bahwa jatuhnya karena sliding teman yang mengolok.”
Esoknya, Fatir masih sekolah. Esoknya lagi sekolah juga. Ia tidak cerita ke siapa pun soal dijegal. Tiga hari dari saat kejadian, Fatir sulit jalan. Diana mulai tahu, ada sesuatu yang terjadi pada Fatir. Namun, Fatir tidak mengaku saat ditanya Diana. Fatir tetap bersekolah.
Esoknya lagi, Fatir mengeluh ke sang mama, kaki kirinya sangat sakit.
Diana: ”Lukanya itu tidak ada, tapi kakinya bengkak kayak memar. Maka, ia saya desak. Akhirnya Fatir bicara. Ia ceritakanlah kronologinya, seperti itu.”
BACA JUGA:Bully di Sukabumi Disorot MPR RI
BACA JUGA:Di-Bully, lalu Mati, Tanggung Jawab Siapa?
Diana lalu membawa Fatir ke klinik dekat rumah. Diperiksa dokter, ditanya penyebabnya, diceritakan Fatir secara jelas ke dokter. Lantas, Fatir diberi obat pereda nyeri. Sampai rumah diminum.
Tiga hari berselang, Fatir masih merasakan sakit di kaki kiri. Diana membawa lagi balik ke klinik. Dokter merujuk periksa MRI (magnetic resonance imaging) ke rumah sakit.
Hasil periksa MRI, ada peradangan akibat infeksi di kaki kiri Fatir. Sejak itu Fatir tidak sekolah lagi. Menurut Diana, gurunya memberikan dispensasi kepada Fatir untuk belajar di rumah.
Diana: ”Sejak itu saya fokus pengobatan Fatir. Proses pengobatan lambat. Kata dokter ada infeksi, maka infeksi harus disembuhkan.”
BACA JUGA:Bersedekah, Baim Wong Di-Bully
BACA JUGA:Awas, Sibling Bullying Berdampak Buruk pada Kesehatan Mental di Masa Depan
Akhir Maret 2023. Dokter menyatakan, terjadi infeksi bagian dalam kaki. Dirawat jalan. Namun, kaki Fatir tetap memar, membengkak. Keluhan sakit makin menjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: