Pengakuan Satpam Gedung Perkantoran Tambakoso, Waru, yang Menemukan Jasad Mahasiswi FKH Unair

Blok perkantoran di Jalan Anwar Hamzah, Tambakoso, Waru, Sidoarjo tempat penemuan mobil berisi jenazah Caroline Angelica, Mahasiswi FKH Unair-Pace Morris/Harian Disway-
Orang yang pertama kali menemukan jasad perempuan 21 tahun itu adalah Yohanes Juven Agung (25), asal Kapten Dulasim, Kramatinggil, Gresik.
Ketika itu, sekuriti PT. Varia Usaha Beton tersebut sedang berpatroli.
Kemudian ia memanggil rekannya sesama satpam yakni Budi Leksono, 45 tahun, warga Kebonagung, Sukodono, Sidoarjo. Mereka membuka pintu mobil dan melihat Caroline yang berada di bangku pengemudi telah tewas.
Kepalanya dibungkus plastik dan dibagian leher diikat lakban. Ada tabung gas dan selang yang terhubung ke kepala Caroline.
Mereka lantas melaporkan temuan itu ke Polsek Waru. Hingga berita ini ditulis, mayat Caroline masih diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: