Nataru, Omset Diperkirakan Tembus Rp 250 Triliun
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama istri mencoba wahana di Romokalisari Adventure Land.-Antara-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tiba sebentar lagi. Industri pariwisata bakal panen. Potensi perputaran uangnya diprediksi tembus Rp 250 triliun.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, potensi tersebut dilihat dari pergerakan wisatawan nusantara. Diperkirakan mencapai 200 juta hingga 250 juta orang agar menikmati libur natal dan tahun baru. Dengan asumsi setiap wisatawan mengeluarkan Rp 1 juta hingga Rp 2 juta.
“Tapi memang itu kan top dari pengeluarannya. Jadi kita nanti akan pantau,” kata Sandi dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa, 12 Desember 2023.
Yang tak kalah penting, juga harus disiapkan tempat wisata.
Kemenparekraf pun menerbitkan surat edaran kepada kepala dinas se-Indonesia. Yakni agar destinasi wisata siap menghadapi libur Nataru. Utamanya terkait kesiapan industri dan destinasi dalam mendukung keamanan, keselamatan, dan kenyamanan.
Mulai dari pengecekan prosedur operasional serta sarana dan prasarana hingga implementasi pedoman pariwisata tangguh di destinasi. Semua harus disiapkan secara matang.
BACA JUGA:Kendalikan Harga Sembako, Pemkot Surabaya Dirikan Warung TPID di Lima Pasar
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Godok Tarif Angkutan Umum Listrik
Sandi mengimbau kepada masyarakat yang akan berlibur untuk selalu memerhatikan dan menerapkan prosedur CHSE alias Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability. Ini demi perjalanan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama libur Nataru.
Selain itu, Sandi menyarankan masyarakat untuk memilih destinasi yang telah dilengkapi dengan alat keselamatan. Tentu yang sesuai dengan pedoman pariwisata.
Dan jangan lupa senantiasa mengecek prakiraan cuaca dari BMKG secara berkala. Mengingat libur Nataru diperkirakan akan berlangsung di tengah musim penghujan. “Perhatikan juga kondisi fisik saat berlibur, jangan terlalu lelah atau kurang tidur,” imbaunya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah menyiapkan antisipasi untuk menghadapi lonjakan wisatawan. Bakal memperbanyak petugas jaga di tempat-tempat wisata Surabaya. Sebagaimana yang telah disepakati saat rapat bersama jajarannya.
"Jadi nanti setiap tempat, termasuk taman dan tempat-tempat hiburan akan diperkuat, diperbanyak pasukan yang akan ada di posisi itu," katanya.
BACA JUGA:Tekan Inflasi, Pemkot Surabaya Gelontorkan 10 Ton Beras lewat Pasar Murah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: