Siapa Penguasa Debat Ketiga?
Ilustrasi debat capres yang ketiga. -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
BACA JUGA: Soal 3 Mic Gibran di Debat Pilpres, Gede Pasek: Roy Suryo Jangan Jadi Residivis
Dari tiga cawapres, hanya Gibran Rakabuming Raka yang berlatar belakang sekolah ekonomi. Gibran juga wali kota yang selalu bersinggungan dengan masa ekonomi, investasi, dan pajak walaupun dalam skala kecil.
Dua cawapres lain: Mahfud ahli hukum dan pertahanan serta Muhaimin politikus. Keduanya jarang bersentuhan dengan isu ekonomi. Lihat saja di awal debat, Muhaimin mengaku lebih cocok di debat pertama yang bertema politik, HAM, dan hukum.
Karena itu, Cak Imin pun langsung kaget ketika Gibran melakukan ”skak” dengan istilah teknis, SGIE. Walaupun, pertanyaan itu mengandung tricky karena Gibran tak menjelaskan kepanjangan SGIE.
BACA JUGA: Lembaga Survei Asal Australia: Suara Anies Meningkat Drastis Usai Debat Pilpres Pertama
BACA JUGA: Jelang Debat Ketiga Pilpres 2024, Ini Dia Tema, Format, Jadwal, dan Aturannya
Di kuping Cak Imin, SGIE yang singkatan dari State of The Global Islamic Economy ternyata masih asing. Yang membuatnya tak bisa menjawab.
Apakah istilah ”teknis” semacam itu akan muncul di debat ketiga? Umpamanya, istilah indeks pertahanan negara terkuat? Itu menarik kalau muncul.
Melihat latar belakang ketiga capres, tentu Prabowo yang paling paham urusan pertahanan dan keamanan.
BACA JUGA: Pasca Debat Cawapres, Elektabilitas Prabowo-Gibran Paling Tinggi di Survei CPCS
Kalau kita putar ulang debat capres pada 2019, Prabowo menguasai panggung dengan mengangkat isu alutsista (alat utama sistem senjata) yang sudah tua. Usang. Saat itu Prabowo yang oposisi sangat lancar membeberkan ketinggalan zaman peralatan TNI.
Di debat capres sekarang, posisi Prabowo sudah berubah. Sudah jadi petahana. Sudah tak bisa bebas melakukan jurus kritik. Justru terbuka kesempatan bagi lawannya melakukan kritik dan ”skak”.
Pembelian pesawat Mirage 2000-5 bekas dari Qatar, misalnya, bisa menjadi isu paling hangat. Banyak yang menganggap pembelian pesawat bekas itu terlalu mahal. Perawatannya juga mahal. Prabowo pun harus siap-siap menangkisnya.
BACA JUGA: Debat Pilpres Tema Pertahanan dan Geo Politik, Mantan Panglima TNI Beri Masukan Ganjar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: