Tanggalkan Cap 'Pelawak Istana', Cak Lontong Berjuang untuk Ganjar-Mahfud

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Jumat, 19 Januari 2024  menjadi momen bersejarah ketika Cak Lontong, yang biasa disapa sebagai "Pelawak Istana," memberikan kejutan dengan terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat.

Ia berkunjung ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bayah, Lebak, Banten, dalam rangka mendukung Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud serta kampanye dari partai pengusung.

Cak Lontong, yang dikenal sebagai pelawak yang selalu tajam dalam komentarnya, menyatakan bahwa keputusannya untuk turun ke lapangan disebabkan oleh keprihatinan terhadap kondisi penyelenggaraan Pemilu 2024.

Ia menganggap bahwa situasi tersebut berlangsung dalam tekanan dan ketidakadilan yang patut dicermati.

Sebagai pendukung Ganjar-Mahfud, Cak Lontong mengungkapkan kegelisahannya melihat berbagai peristiwa di luar batas kewajaran.

Hal itu mendorongnya untuk aktif memperjuangkan kemenangan pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 3 dalam Pilpres 2024.

BACA JUGA:Cak Lontong Jadi Bintang Tamu Peringatan Hari Guru Nasional di Kota Pasuruan

BACA JUGA:Tumpeng Maut Reborn oleh Cak Lontong dan Kartolo Cs Bikin Dies Natalies ke-63 ITS Penuh Gelak Tawa

"Saya sangat tergerak dan ikut prihatin terhadap kondisi yang seperti ini. Kalau selama ini banyak yang mengatakan Cak Lontong itu 'Pelawak Istana,' tapi bukan berarti saya tidak punya hati nurani," ungkap Cak Lontong.

Dalam kunjungannya, Cak Lontong menyampaikan kepada masyarakat seputar sosok Ganjar-Mahfud dan membahas secara rinci 21 Program Unggulan yang diusung oleh pasangan tersebut.

Ia juga menegaskan bahwa partisipasinya dalam kegiatan ini semata-mata untuk mendukung Ganjar-Mahfud dan beberapa rekan pelawak yang terlibat sebagai calon anggota legislatif (Caleg) dari PDI Perjuangan.

"Mungkin tidak banyak yang bisa saya berikan, tapi setidaknya ini bentuk perjuangan saya untuk teman-teman dan untuk bangsa ini," tambah Cak Lontong.

Menurutnya, turun langsung ke lapangan memberikan kesempatan untuk merasakan kedekatan dengan masyarakat, mendengarkan keluh-kesah mereka, serta memahami berbagai masalah yang dihadapi.

Dengan cara ini, Cak Lontong berharap dapat membantu menangkap aspirasi masyarakat secara langsung.

Sumber: