Apa Itu Greenflation, Fenomena yang Ditanyakan Gibran ke Mahfud Md Saat Debat Cawapres?

Apa Itu Greenflation, Fenomena yang Ditanyakan Gibran ke Mahfud Md Saat Debat Cawapres?

APA itu greenflation, fenomena yang ditanyakan Gibran ke Mahfud Md saat debat cawapres? -iStock-

HARIAN DISWAY - Gibran Rakabuming Raka mempertahankan strategi yang membuatnya unggul dalam debat cawapres pertama, 22 Desember 2023.

Dalam debat cawapres kedua tadi malam, 21 Januari 2024, ia kembali melontarkan pertanyaan-pertanyaan dengan istilah teknis yang tidak umum. Salah satunya adalah greenflation. Pertanyaan itu diajukan kepada cawapres nomor urut 3, Mahfud Md.

Padahal, hal itu sudah dilarang oleh KPU. Dalam aturan debat, sudah dijelaskan secara detail bahwa penggunaan istilah-istilah yang tidak umum harus disertai penjelasan.

BACA JUGA:Disebut Ofensif Pada Muhaimin dan Mahfud Md, Gibran Hanya Bilang Begini

"Saya tidak menjelaskan, karena beliau kan profesor," kata Gibran. Namun, karena ditegur moderator, ia akirnya bilang, "Greenflation adalah inflasi hijau, sesimpel itu," kata Gibran.


APA itu greenflation, fenomena yang ditanyakan Gibran ke Mahfud Md saat debat cawapres?-YouTube KPU-

Nah, sebenarnya, apa itu greenflation?

Menurut European Central Bank (Bank Sentral Eropa/ECB) greenflation adalah inflasi yang disebabkan oleh transisi energi, karena harga bahan mentah meningkat sebagai akibat adanya transisi ke energi hijau.

Ya, untuk setiap teknologi baru yang digunakan untuk menekan emisi karbon, negara harus mengeluarkan biaya yang sangat besar. Dan itu menyebabkan kenaikan harga barang-barang strategis yang menopang infrastruktur tersebut. Seperti tembaga, litium, dan kobalt.

BACA JUGA:Gibran dan Pendukung Tampil dengan Jaket Naruto Berlogo Klan Uzumaki

BACA JUGA:Gibran Sindir Cak Imin Baca Catatan di Panggung Debat: Enak Banget ya Gus, Jawab Sambil Baca Catatan

Sejumlah negara mengatur batasan-batasan terkait lingkungan hidup. Salah satunya adalah dengan membatasi investasi pada proyek pertambangan yang tidak ramah lingkungan.

Pasokan bahan baku pun dibatasi. Sehingga harga menjadi tinggi. Salah satu contoh dari pengaturan tersebut adalah pemberlakuan pajak karbon di Eropa yang memicu kenaikan harga BBM.

Contoh nyata lain, kampanye global untuk menggunakan kendaraan listrik telah meningkatkan harga litium. Yakni bahan utama baterai motor dan mobil listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: european central bank