Indonesia Masters 2024: Motivasi Unik Rehan Naufal dari Ayah, Diledek Saat Kalah

Indonesia Masters 2024: Motivasi Unik Rehan Naufal dari Ayah, Diledek Saat Kalah

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati memastikan diri ke perempat final Indonesia Masters 2024-PBSI-

HARIAN DISWAY - Rehan Naufal Kusharjanto adalah putra pemain ganda campuran legendaris, Tri Kusharjanto. Prestasi terbaiknya adalah meraih perak Olimpiade Sydney 2000 bersama Minarti Timur.

Trikus tentu berharap menitiskan prestasi itu kepada anak lelakinya. Rehan sedang merintis jalan ke tangga tertinggi dunia bersama Lisa Ayu Kusumawati. Prestasi tertinggi mereka adalah menembus semifinal All England 2023.

Rehan menuturkan, sang ayah selalu mempunyai cara tersendiri untuk memberi motivasi kepadanya.

BACA JUGA:Indonesia Masters 2024: Anthony Sinisuka Ginting Tak Terbebani Jadi Satu-satunya Wakil Tunggal Putra

Setelah memastikan diri lolos ke babak perempat final Indonesia Masters 2024, Rehan menceritakan bagaimana kedekatannya dengan Trikus. Termasuk reaksi sang ayah saat Rehan gagal di turnamen.


Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati memastikan diri ke perempat final Indonesia Masters 2024-PBSI-

"Kalau saya pulang (kalah, Red), pasti diledek," kata Rehan pada Kamis, 25 Januari 2024.

"Seperti saat kalah di Asian Games 2023 lalu. Dia bilang, 'Lihat dong, ayah ada medalinya Asian Games dari mixed doubles.' SEA Games saya masih punya emas, oke gak papa," tutur pemain 23 tahun itu.

Saat ini Rehan memang belum bisa menunjukkan capaian seperti ayahnya. Selain medali perak Olimpiade, Trikus juga meraih perunggu Kejuaraan Dunia 1997 bersama Minarti Timur.

BACA JUGA:Indonesia Masters 2024: Lolos ke 16 Besar, Gregoria Mariska Tunjung Ingin ke Semifinal

Dari Asian Games, Trikus memiliki koleksi medali lengkap. Mulai dari emas (1998) dan perak (2002) dari beregu putra. Lalu dua perunggu (1998) dari ganda campuran dan ganda putra (2002).

"Asian Games, ayah bisa dapat medali. Kejuaraan Dunia juga ada medalinya. Olimpiade itu yang harus saya kejar. Nah, itu kan jadi motivasi," papar Rehan.

"Bahkan tidak hanya di pelatnas. Ayah bilang saat zaman di (PB) Djarum, sirnas juga sering pertandingan bareng," lanjut pemain yang kini menempati peringkat 19 dunia itu.

BACA JUGA:Indonesia Masters 2024: Jonatan Christie Kandas, Ingin Ngobrol dengan Taufik Hidayat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: