8 Tradisi Imlek di Indonesia, Dari Angpau Sampai Membalik Ikan

8 Tradisi Imlek di Indonesia, Dari Angpau Sampai Membalik Ikan

BACA JUGA:Festival Vegetarian Tandai Ibadah 9 Dewa Kaisar selama 9 Hari Bulan 9 Tahun Imlek

7. Tidak Boleh Membalikkan Ikan


8 Tradisi unik perayaan Imlek di Indonesia, tidak boleh membalikkan ikan.--ilustrasi

Makan bersama saat perayaan Imlek sangat dekat dengan rutinitas di hari besar tersebut. Namun siapa sangka, ada larangan yang melibatkan salah satu menu makanan, yakni daging ikan.

Menurut kepercayaan lama dalam tradisi Imlek, ada larangan yang menyatakan bahwa kita sebaiknya tidak membalikkan ikan. Atau mengambil daging ikan dari bagian bawah. Larangan itu memiliki makna yang dalam. Tujuannya adalah untuk menyisakan sebagian ikan yang kita santap, agar bisa dinikmati pada hari berikutnya.

Percaya atau tidak, tindakan ini dianggap sebagai lambang dari sikap hemat dan bijaksana dalam menghadapi tahun yang akan datang. Ini adalah pengingat akan pentingnya menjaga keberlangsungan dan keberkahan di masa depan dengan menghargai sumber daya yang kita miliki saat ini.

BACA JUGA:Imlek PSMTI Jatim: Toast Demi Sukses di Tahun Kelinci Air

BACA JUGA:Berhias dan Memerah Sambut Imlek

8. Berharap Turun Hujan


8 Tradisi unik perayaan Imlek di Indonesia, berharap turun hujan.--

Bagi masyarakat Tionghoa, berharap turun hujan saat perayaan Imlek seringkali menjadi doa yang diucapkan. Pasalnya, hujan dipandang sebagai simbol kedatangan rezeki dan berkah yang melimpah.

Dengan turunnya hujan saat Imlek, diharapkan tahun yang baru akan membawa berkah yang melimpah dan kesuburan yang berlimpah ruah. Momen-momen seperti ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan yang meriah, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya bersyukur atas karunia alam yang diberikan.

Itulah 8 tradisi perayaan Imlek yang sangat ikonis, terutama di Indonesia. Masih banyak lagi tradisi leluhur yang melekat di masyarakat Tionghoa hingga saat ini. Namun, dengan mengetahui beberapa tradisi yang telah disebutkan, kita dapat memupuk warisan budaya dan mendapatkan keberkahan di tahun yang akan datang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber