Ledakan di Markas Gegana Brimob Krembangan Pecahkan Kaca dan Rusak Jendela Kantor Kodim Surabaya Utara

Ledakan di Markas Gegana Brimob Krembangan Pecahkan Kaca dan Rusak Jendela Kantor Kodim Surabaya Utara

Pintu depan markas Kodim Surabaya Utara yang pecah akibat ledakan di Asrama Brimob Krembangan Senin pagi-Juliam Romadhon/Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Ledakan yang terjadi di Markas Detasemen Gegana Brigade Mobil (Brimob) di Jalan Gresik, Surabaya, tidak hanya terasa di sekitar area pemukiman para penjinak bom tersebut. 

Namun juga merembat ke wilayah sekitarnya. Salah satunya kantor Komando Distrik Militer (Kodim) 0830/Surabaya Utara yang letaknya bersebelahan.

Markas militer bercat dominan hijau tersebut mengalami pecah genteng dan beberapa kaca jendela. Menunjukkan bahwa getaran yang dihasilkan oleh ledakan Senin pagi cukup kuat.

BACA JUGA:Polisi Jelaskan Asal Muasal Suara Ledakan dari Markas Brimob Krembangan

Puluhan pecahan genteng juga terlihat berserakan di halaman markas brimob. Bahkan sampai ke seberang jalan. Sekali lagi menunjukkan kekuatan ledakan tersebut.


Serpihan genteng di Jalan Gresik depan markas Gegana Brimob Krembangan-Juliam Romadhon/Harian Disway-

Polda Jatim sementara melaporkan bahwa ledakan berasal dari beberapa bahan sisa peledak yang hendak dimusnahkan oleh para anggota gegana.

Sementara jendela-jendela kaca yang tidak pecah di markas Kodim dan sekitarnya mengalami retak-retak. 

Para petugas Kodim segera bergerak cepat untuk membersihkan puing-puing dan memperbaiki kerusakan yang terjadi.

BACA JUGA:Dugaan Bom Meledak di Asrama Brimob Surabaya, Ini Kesaksian Para Pedagang

"Kami merasa terkejut dan tidak siap dengan ledakan yang begitu keras. Genteng dan kaca pecah terlihat di mana-mana," kata seorang petugas Kodim yang enggan disebutkan namanya.


Deretan kaca jendela yang pecah di kantor Kodim 0830/Surabaya Utara-Juliam Romadhon/Harian Disway-

Meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan di markas Kodim, namun kerugian materil akibat ledakan ini cukup signifikan.

Pihak berwenang sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengidentifikasi penyebab ledakan dan menanggapi kerusakan yang terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: