Gus Ipul Optimalkan Payung Madinah dan Taman Tematik Mekkah sebagai Lokomotif Pariwisata
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul).-Antara-
PASURUAN, HARIAN DISWAY- Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Pasuruan, menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pasuruan Tahun 2025, bertempat di Hotel Ascent Premier, Kamis, 21 Maret 2024.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam sambutannya secara daring menekankan pengoptimalan payung Madinah dan taman tematik Mekkah yang akan segera dibangun sebagai lokomotif pariwisata Kota Pasuruan. Keduanya adalah ikon yang membanggakan bagi Kota Pasuruan nantinya.
"Setiap daerah punya ikon khasnya masing-masing. Kota Pasuruan sudah punya payung Madinah dan akan ada taman tematik Mekkah. Itu harus dioptimalkan," katanya.
BACA JUGA:Fraksi PKS Kota Pasuruan Sentil Bangunan Mangkrak dan Kritik Penambahan Payung Madinah
Gus Ipul memaparkan arah kebijakan yang dirumuskan sekaligus menjabarkan apa saja yang harus dioptimalkan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan pada tahun 2025.
Dikatakan Gus Ipul, setiap rupiah yang dikeluarkan untuk progam dan kegiatan yang telah dibuat harus berdampak pada kesejahteraan masyarakat, guna menyelesaikan permasalahan kemiskinan, menekan inflasi, digitalisasi stunting, dan optimalisasi potensi investasi.
“Reformasi birokrasi bukan sebuah tujuan melainkan menjadi alat yang harus didorong agar terus berdampak. Untuk itu, saya mengajak ASN untuk memahami pohon kinerja dan proses bisnis. Termasuk di antaranya adalah bagaimana setiap rupiah yang kita keluarkan bisa berdampak pada pembangunan Kota Pasuruan dan turut mensejahterakan masyarakat,” ujar Gus Ipul
Dengan mengusung tema pembangunan di tahun 2025 yakni “Memantapakan Kemandirian dan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Serta Menjaga Stabilitas Sosial”, ditetapkan Prioritas Pembangunan Kota Pasuruan yang meliputi enam poin, yaitu:
1. Menjaga kualitas sumber daya manusia dalam mengakses pendidikan, kesehatan, dan daya beli
2. Menjamin ketentraman dan ketertiban dengan kolaborasi seluruh stakeholder
3. Menjaga stabilitas pelaku ekonomi masyarakat
4. Penguatan infrastruktur yang menunjang ekonomi masyarakat dan lingkungan hidup
5. Sinergitas pembangunan pusat dan daerah
6. Reformasi aparatur ASN yang berkualitas dan adaptif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: