Memperingati Hari Film Nasional, Ini 5 Film Pertama yang Diproduksi di Indonesia

Memperingati Hari Film Nasional, Ini 5 Film Pertama yang Diproduksi di Indonesia

Sejarah Hari Film Nasional 30 Maret dan 5 film pertama yang diproduksi di Indonesia. --ilustrasi

BACA JUGA:Demi Majukan Film Surabaya, Sutradara Kartolo Numpak Terang Bulan M Ainun Ridho Harus Nekat dan Ngotot

Dalam perjalanannya, Usmar Ismail dan Djamaludin Malik dari Persari diangkat sebagai Bapak Perfilman Nasional. Keduanya dihormati sebagai tokoh sentral dalam pengembangan dan pengakuan film Indonesia setelah masa kemerdekaan Republik Indonesia.

Awalnya, ada yang untuk memilih 19 September sebagai Hari Film Nasional. Tanggal tersebut bertepatan dengan momentum pidato pertama Presiden Soekarno di lapangan Ikada, yang kini menjadi Lapangan Monas.

Namun, usulan itu mendapat sanggahan dari Alwi Dahlan, seorang juri Festival Film Indonesia. Menurutnya, tanggal 19 September merupakan peristiwa jurnalistik. Bukan sebuah peristiwa film yang memiliki cerita.

BACA JUGA:Berikan Pengalaman Baru Menonton Film Horor, Joko Anwar Ingin Penonton Menemukan Orang yang Paling Berdosa

Dengan demikian, penetapan tanggal 30 Maret sebagai Hari Film Nasional bukan hanya mengenang produksi film pertama oleh orang Indonesia. Tetapi juga menghormati kontribusi besar dari para pionir dalam industri perfilman Tanah Air.

Dengan memperingati Hari Film Nasional, baik sineas maupun moviegoers berharap film Indonesia bisa meraih prestasi lebih tinggi. Termasuk di panggung internasional. Minimal masuk nominasi Film Internasional Terbaik di ajang Academy Awards dan sejenisnya.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang sejarah film Indonesia, berikut 5 film pertama yang pernah diproduksi dan disutradarai oleh sineas Indonesia.

BACA JUGA:Siksa Kubur, Film Horor Garapan Joko Anwar yang Bikin Reza Rahardian Kembali

1. Loetoeng Kasaroeng (1926)


Sejarah Hari Film Nasional 30 Maret dan 5 film pertama yang diproduksi di Indonesia, Sejarah Hari Film Nasional 30 Maret dan 5 Film Pertama yang Diproduksi di Indonesia, Loetoeng Kasaroeng (1926). --I Radio

Titik awal dari keberadaan film Indonesia tercatat dalam sejarah dengan munculnya Loetoeng Kasaroeng pada 1926. Film ini ditayangkan perdana di dua bioskop di Bandung. Yakni Bioskop Metropole dan Bioskop Majestic.

Sesuai trend dan teknologi era itu, film ini termasuk kategori film bisu. Tidak ada dialognya. Gambarnya juga masih hitam putih. Belum ada tecnicolor. Apalagi IMAX. Meskipun begitu, film ini memberikan landasan penting bagi perkembangan industri perfilman di Indonesia.

BACA JUGA:Ambil Lagu Karya Opick untuk Siksa Kubur, Joko Anwar Ingin Pesan Filmnya Sampai

2. Eulis Atjih (1927)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber