Tersangka Pembunuh Berdrama

Tersangka Pembunuh Berdrama

ILUSTRASI tersangka pembunuhan perempuan hamil di Kedai Anak Mami melakukan "drama" sebelum ditangkap. -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Tersangka pembunuh Ristia Ningsih, 34, di Kedai Anak Mami di Kelapa Gading, Jakarta Utara, ditangkap polisi. Inisialnya AT, 25. Ia selingkuhan Ristia yang sudah bersuami dan punya anak tiga. AT ditangkap di rumah ortunya di Lampung. Ada dialog lucu saat ia ditangkap.

PROSES penangkapan AT, Minggu malam, 21 April 2024, divideokan polisi. Videonya ditonton wartawan. Di sana tampak, di awal penangkapan AT main ”drama” kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu.

Begitu AT berhadap-hadapan dengan tim polisi yang siaga tangkap, polisi memancing AT dengan prolog begini:

Polisi: ”Ristia pendarahan gitu, kok kau tinggal? Kau tahu sekarang di mana dia?” 

BACA JUGA: Problem Kaum Urban Jakarta

AT: ”Di mana, Pak?”

”Mati.”

”Ya Allah, Pak.... Serius nih, Pak? Laa ilaaha illallah muhammadarrasulullah.”

”Halaaah.... Gombal....”

Seketika itu juga kedua tangan AT dikecrek (borgol). AT kaget seolah tak menduga bakal diborgol. Lalu, ia membantah keras membunuh Ristia. Berkali-kali mengatakan, ia tak membunuh Ristia. Padahal, polisi belum mengatakan bahwa AT pembunuh.

BACA JUGA: Tuntutan Mati buat Pembunuh Mahasiswa UI

Tersangka terjebak oleh teknik penangkapan polisi. Sebab, dalam benaknya, ia sudah menyiapkan penyangkalan pembunuhan. Saat terjebak, keceplosan mengatakan, atau menyangkal pembunuhan, polisi makin yakin bahwa tersangka pembunuh itu sedang main drama penyangkalan.

Beberapa detik setelah diborgol, barulah tersangka menangis. Ia digiring menuju mobil polisi. Lalu, dibawa ke Jakarta. Ia digelandang ke Polsek Kelapa Gading, kemudian dibawa lagi ke Polres Jakarta Utara untuk disidik.

Di kantor polisi, barulah AT mengakui bahwa Ristia mati akibat pendarahan hebat. Bukan karena dibunuh langsung oleh tersangka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: