Tak Hanya Mengatasi Diare, Jambu Biji Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Ada banyak jenis buah jambu, salah satunya yang jadi favorit adalah jambu biji. Di pasaran, Anda bisa menemukan jambu biji merah dan jambu biji putih. 

Jambu biji biasanya dimakan langsung.  Juga kadang-kadang disajikan menjadi rujak buah atau dibuat jus. Banyak orang menyukai buah ini karena rasanya yang manis dan agak asam serta aromanya yang khas.

Selain karena daunnya yang sering jadi obat untuk diare, jambu biji juga memiliki banyak nutrisi yang baik untuk tubuh. Berikut berbagai manfaat jambu biji yang perlu Anda tahu. 

BACA JUGA: 6 Penyakit yang Muncul Akibat Gelombang Panas

1. Meningkatkan kekebalan tubuh

Jambu biji punya kandungan vitamin c yang melimpah. Sangat bagus untuk menambah kekebalan tubuh. --yoona

Jambu biji, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai guava, merupakan buah yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk dalam meningkatkan kekebalan tubuh.

Salah satu kandungan utama dalam jambu biji yang berperan penting dalam hal ini adalah vitamin C. Bahkan, kandungan vitamin C dalam jambu biji lebih tinggi dibandingkan dengan jeruk.

Sehingga buah ini dapat membantu meningkatkan produksi sel-sel imun, seperti sel darah putih, yang berperan dalam melawan infeksi dan penyakit.

BACA JUGA: Ternyata Tantrum pada Anak Itu Normal, Kenali Penyebab dan Cara MencegahnyaSelain vitamin C, jambu biji juga mengandung berbagai antioksidan, seperti beta-karoten dan likopen, yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Antioksidan ini juga berperan dalam mengurangi peradangan dan mencegah penyakit kronis yang dapat mengganggu fungsi imun.

2. Menurunkan kolesterol

Tengkuk yang pegal adalah salah satu gejala kolesterol tinggi. Buat Anda yang sedang mengalaminya, bisa mencoba jambu biji sebagai alternatif pengobatan. --Freepik/wayhomestudio

Kolesterol terbagi menjadi dua, yakni kolesterol baik dan kolesterol jahat. Walaupun tubuh membutuhkan kolesterol, jumlahnya tidaklah banyak.

Sumber: